Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 14 Desember 2020 | 1.808 views
Presisi.co - Hadirnya teknologi memberikan kemudahan bagi anak mengakses berbagai informasi, salah satunya dalam menonton YouTube. Namun, kerap kali ketika membuka aplikasi YouTube ada saja video yang tidak patut untuk ditonton oleh anak-anak. Namun, hal ini bukan berarti anak tidak diperbolehkan menontonnya. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar anak Anda tetap aman saat sedang menonton video di YouTube.
Mengaktifkan “Retricted Mode”
Restricted Mode atau Mode Terbatas adalah fitur yang khusus dibuat oleh YouTube untuk memfilter konten berunsur dewasa agar tidak muncul di YouTube. Cara mengaktifkannya jika menggunakan android adalah dengan membuka aplikasi YouTube, lalu tap ikon foto profil di bagian kanan atas.
Setelah itu pilih opsi Settings dengan gambar roda gigi. Selanjutnya pilih General di bagian paling atas. Lalu scroll ke bawah dan aktifkan Restricted Mode dengan menggeser bulatan berwarna biru. Halaman YouTube pun akan dimuat ulang untuk menerapkan pengaturan tersebut.
Jika Anda menggunakan web, maka bisa mengunjungi situs YouTube dan klik ikon foto profil di kanan pojok atas. Lalu akan muncul menu baru dan klik Restricted Mode di bagian paling bawah. Lalu klik Activate Restricted Mode.
Memblokir Channel Atau Video Yang Tidak Layak Ditonton
Untuk memblokir channel atau video YouTube hanya bisa dilakukan di versi web saja. Di mana tersedia ekstensi Video Blocker yang fungsinya untuk memblokir video di channel tersebut. Anda bisa menginstal ekstensi Video Blocker terlebih dahulu untuk Google Chrome atau untuk Mozilla Firefox.
Memilih Aplikasi YouTube Anak-Anak
Saat ini telah tersedian aplikasi YouTube yang diperuntukkan bagi anak-anak. Anda bisa men-downloadnya di Google Play Store. Di dalam aplikasi ini juga tersedia fitur-fitur menarik, seperti timer untuk mengatur lamanya anak menonton, filter video yang disesuaikan dengan usia anak, streaming video ke TV yang bisa ditonton bersama dengan keluarga, dan sebagainya.
Melalui ketiga cara tersebut, Anda sudah berupaya untuk menghindarkan anak dari bahayanya video-video yang tidak mendidik dan tidak patut ditonton oleh anak-anak. Sehingga mereka bisa menikmati tontonan video yang sesuai dengan usianya.