Panen Buah Naga Ditengah Pandemi Jadi Bukti Produktivitas Pertanian di Kukar
Penulis: Topan
Rabu, 04 November 2020 | 827 views
Tenggarong, Presisi.co - Petani Dusun Harapan Jaya, Desa Sanggulan, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara panen buah naga. Setiap bulannya, para petani rata-rata panen buah naga empat hingga enam ton.
Hal ini memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan hidup petani, di tengah masa pandemi COVID-19.
Buah naga yang kaya akan vitamin C, merupakan salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh dan dikembangkan dengan memanfaatkan lahan pekarangan.
Seketaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono mengatakan, bahwa para petani harus bergairah dalam menanam komoditi seperti buah naga dan lainnya.
“Kemarin ada 4 ton buah naga yang dikirim keluar Kukar, kita berharap semangat dan gairah petani bisa dipertahankan,” katanya, Selasa (04/11/2020) siang.
Sunggono mengungkapkan, Dusun Harapan Jaya selain menanam buah naga juga menanam komoditi jagung untuk menambah pendapatan masyarakat.
“Tapi kita sekarang lebih fokus menggairahkan petani untuk produksi,” ungkapnya.
Selanjutnya, saat produksi komoditi mulai meningkat, Sunggo menerangkan akan melakukan pertaniaga dengan sistem untuk tetap konsisten.
“Nanti bisa kita pertahankan, jika produksinya sudah banyak, yang penting mereka bergairah dulu,” katanya.
Selain itu, Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman menyatakan, pihaknya akan terus mendorong petani melakukan penerapan budi daya sesuai Standard Operating Procedure (SOP) yang mengacu pada Good Agricultural Practices (GAP) sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan tuntutan pasar baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
“Terutama buah-buahan unggulan yang berpotensi ekspor seperti manggis, mangga, pisang, nanas, salak, durian dan buah naga dengan berbagai program dan melibatkan seluruh stake holders terkait,” jelas Liferdi.
Liferdi juga mengapresiasi petani buah naga Kabupaten Kukar yang berhasil memproduksi buah naga bermutu bahkan di tengah Pandemi Covid-19.
“Semoga produksi buah naga Kukar terus meningkat tidak hanya untuk pasar lokal namun juga untuk pasar ekspor yang masih terbuka lebar,” pungkasnya.