Penulis: Rian
Kukar, Presisi.co - Imbas Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan, turut menerjang sektor pariwisata. Sebagaimana yang dikemukan Anggota DPRD Kutai Kartanegara(Kukar) daerah pemilihan Muara Badak, Marang Kayu dan Anggana, Syarifuddin merasa prihatin, obyek pariwisata pantai yang ada di Muara Badak dan Marang Kayu masih terlihat sepi.
"Obyek wisata pantai yang ada di dua kecamatan tersebut kurang ramai, bahkan lebih banyak dikunjungi hanya dari masyarakat lokal saja, yang bosan ingin mencari hiburan diluar rumah," ujar Syarifuddin, Senin(2/11) siang.
Kader PAN Kukar ini menambahkan, sebelum pandemi COVID-19 obyek wisata pantai disebutnya ramai dikunjungi wisatawan. Bahkan, pengunjung dari luar daerah, yakni Tenggarong, Samarinda dan Bontang antusias hadir di tempat wisata tersebut.
Syarifuddin berkeyakinan, jika Pandemi berakhir, maka sektor pariwisata akan semakin bergeliat lagi. Tingkat kunjungan obyek wisata pantai akan semakin ramai lagi, dan berdampak juga terhadap peningkatan pendapatan daerah, dari sektor pariwisata.
"Mari kita berdoa semua, agar pandemi COVID-19 segera berakhir dan kembali normal. Perekonomian masyarakat juga akan semakin meningkat, " paparnya.
Ia turut mengaku prihatin, Pendapatan Asli Daerah(PAD) yang bersumber dari sektor pariwisata akan samakin menurun, karena beberapa agenda atau event Nasional di Kukar dibatalkan imbas COVID-19, padahal event tersebut, terkenal dengan penyumbang PAD yang lumayan besar dan menggerakan perekonomian masyarakat.
"Event EIFAF 2020 juga ditiadakan imbas pandemi, event EIFAF menjadi event andalan yang ditunggu masyarakat. Banyak pelaku usaha dadakan ketika event berlangsung, dan masyarakat merasakannya, " pungkasnya.
Editor : Oktavianus
