Penulis: Redaksi Presisi
Kaltim, Presisi.co - Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur, Andi M Ishak kembali melaporkan adanya tambahan kasus pasien corona yang dilaporkan meninggal dunia.
"Masing-masing kasus berasal dua dari Penajam Paser Utara (PPU) dan 2 pasien lagi dari Samarinda," kata Andi.
Dengan tambahan 4 kasus ini, angka kematian kasus Covid-19 di Kaltim, per hari ini Senin (24/8) dikatakan Andi, mencapai 125 kasus.
Sesuai dengan data perkembangan kasus konfirmasi, sembuh dan meninggal yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Kaltim, tercatat kasus meninggal tertinggi, berasal dari Balikpapan dengan 81 kasus, diikuti Samarinda 26 kasus.
Sedangkan, untuk tambahan kasus terkonfirmasi positif corona di Kaltim, lagi dirincikan Andi, kembali bertambah 44 orang, menjadi 3.145 kasus. Tambahan kasus baru terkonfirmasi pandemi global ini, berasal 1 kasus dari Kutai Timur, 20 kasus di PPU dan Samarinda 23 kasus.
Sementara, untuk kasus sembuh sendiri dipastikan Andi kembali bertambah sebanyak 10 orang. Kutai Barat 3 kasus, Paser 4 orang dan PPU bertambah 2 kasus. Dengan demikian, tingkat kesembuhan Covid-19 di Kaltim saat ini, telah mencapai 1.920 kasus.
"Kasus memang masih terus terjadi dan menunjukkan angka yang sangat tinggi. Sekarang aja, Kaltim sudah bergerak ke urutan 12 tingkat penularan secara nasional, bahkan bisa masuk 10 besar," ungkap Andi.
Untuk mencegah peningkatan tersebut, Andi mengingatkan agar masyarakat mendukung upaya serius pemerintah, untuk mencegah terjadinya peningkatan insiden rate corona di Kaltim atau tingkat kejadian kasus yang saat ini telah mencapai 48,5 persen per 100 ribu penduduk.
"Artinya, 85 orang dari 100 ribu itu sudah tertular oleh Covid-19 ini," pungkasnya.
