Kasus Covid-19 Melonjak Lagi di Indonesia Akibat Varian EG.5, Ini Dia Gejala-Gejalanya yang Wajib Diwaspadai
Penulis: Rafika
Kamis, 07 Desember 2023 | 566 views
Presisi.co - Memasuki penghujung tahun 2023, kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengkhawatirkan. Peningkatan kasus terlihat pada rentang waktu bulan Oktober hingga November. Tren kenaikan kasus ini kebanyakan dibawa oleh subvarian Eris atau EG.5 dan KH.3.
Di Singapura, kemunculan dua varian baru tersebut telah membuat kasus Covid-19 melonjak tinggi. Dalam periode 19-25 November, Singapura mengalami lonjakan kasus dua kali lipat menjadi 22.094, dibandingkan dengan minggu sebelumnya 10.726 kasus.
Tak hanya Singapura, Malaysia pun kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19. Pada periode 12-18 November, dilaporkan terjadi peningkatan Covid-19 sebesar 57,3% atau 3,626 kasus.
Di Indonesia sendiri, kasus masyarakat yang tertular Covid-19 meningkat secara signifikan. Dalam sepekan, biasanya hanya ada sekitar 30-40 kasus, tapi sekarang kasus mingguan mencapai 267 pasien di periode 28 November hingga 2 Desember 2023.
Lantas apa saja gejala dari varian Covid-19 terbaru ini?
Varian Eris atau EG.5 sendiri sebenarnya bukanlah varian baru. EG.5 yang pertama kali terdeteksi pada Februaru 2023 merupakan keluarga dari varian Omicron (keturunan dari XBB.1.9.2).
Tak berbeda jauh dengan varian Omicron, gejala yang munucul pada varian EG.5 cenderung menginfeksi saluran pernapasan, seperti sakit tenggorokan, sesak napas, batuk, hidung tersumbat, dan pilek. Berikut lebih lengkapnya:
Deman atau meriang
Batuk
Sesak napas
Kelelahan
Badan dan otot pegal
Sakit kepala
Sakit tenggerokan
Hidung berlendir
Mual dan muntah
Diare
Kehilangan penciuman dan pengecapan dalam jumlah sedikit. (*)