search

Daerah

Andi M IshakOrang Tanpa GejalaUpdate Covid-19kalimantan timur

Orang Tanpa Gejala Kembali Dominasi Tambahan 20 Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kaltim

Penulis: Redaksi Presisi
Minggu, 19 Juli 2020 | 1.516 views
Orang Tanpa Gejala Kembali Dominasi Tambahan 20 Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kaltim
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak

Kaltim, Presisi.co – Peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinisi Kalimantan Timur, terus di dominasi oleh orang tanpa gejala (OTG).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak dalam rilis laporan media harian Covid-19 Kaltim yang digelar secara virtual menyebut, per hari ini, Minggu (19/7) ada 20 tambahan kasus baru yang kembali di dominasi oleh pasien OTG.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim ini merinci, tambahan 20 kasus ini terdistribusi di enam wilayah Kaltim. Masing-masing, 2 kasus di Berau, Kubar 1 kasus, Kutim 2 kasus, Kukar tambah 1 kasus, Balikpapan 9 kasus dan 5 kasus lainnya berasal dari Samarinda.

Lantaran hal tersebut, Andi mengaku jika tim Gugus Tugas belum seutuhnya dapat mengendalikan penyebaran corona di Benua Etam. Terlebih, dari jumlah yang ada saat ini, angka peningkatan kasus di Kaltim dinilai masih cukup tinggi.

“Artinya, dituntut kepedulian kita semua agar terus meningkatkan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan,” imbaunya.

Disamping itu, Andi juga mendorong agar penggunaan masker di kalangan masyarakat harus diperketat lagi. Disamping dengan kebiasaan lain seperti rutin mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Tidak hanya di pusat ekonomi, demikian juga di tempat kerja. Karena ada potensi cukup tinggi dari interaksi yang intens antar sesama pegawai,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Andi juga kembali melaporkan tambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sejak dinyatakan terpapar corona, pasien BPN 288 yang adalah wanita usia 25 tahun ini dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 16 Juli lalu.

“Pasien dinyatakan sembuh karena dari hasil lab rujukan Covid-19 dengan hasil swab negative dua kali dan pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab,” pungkasnya.