Penulis: Putri
Samarinda, Presisi.co – Angka kasus penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Samarinda diprediksi sudah memasuki masa puncak peyebarannya. Namun, rasio pasien sembuh dan negatif yang dirawat di RS Karantina Bapelkes, cukup melegakan hati warga Kota Tepian.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Kabid P2P Dinkes) Kota Samarinda dr Osa Rafshodia menyebut jumlah kasus yang dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19 di Samarinda bahkan jadi yang tertinggi di Kaltim.
“Alhamdulillah banyak yang sembuh. Rata-rata perawatan di RS Karantina termasuk cepat 17 hari sudah banyak yang sembuh dan negatif (Covid-19),” tulis dr Osa lewat grup pesan instan kepada awak media, Senin (11/5/2020).
.jpeg)
Osa menyebut, selama sebulan ini, tercatat 6 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Sementara, lebih dari 20 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakatan negatif, berdasarkan hasil swab yang diterima.
“Ini patut di banggakan dan termasuk kinerja yang baik dibandingkan rumah sakit se Kaltim. Rasio sembuh kita juga melebihi rata-rata nasional” lugasnya.
Mengantisipasi peningkatan kasus pandemi di Samarinda, Osa mengimbau agar warga yang memiliki rekam jejak perjalanan dari daerah terpapar Covid-19, agar segera melaporkan diri melalui layanan command center 112.
“Jangan ragu untuk menghubungi 112 bila ada bepergian keluar kota,” pungkasnya.
Editor : Oktavianus
