Tenaga Medis Butuh Nutrisi, Bumdes Binaan KPC Bantu Sembako Dua Puskesmas
Penulis: Yusuf
Senin, 20 April 2020 | 1.427 views
Kutai Timur, Presisi.co - Tiga Unit Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) binaan PT Kaltim Prima Coal (KPC), Senin (20/4/2020), menggelar aksi sosial berupa pembagian paket Sembako dan masker, kepada petugas medis di Puskesmas Teluk Lingga dan Sangatta Utara. Tiga Bumdes tersebut, antara lain, Bumdes Swarga Mitra Mandiri, Bumdes Singa Gembara Prima dan Bumdes Sangatta Utara Sejahtera.
Ahmad Rifandi, Direktur Bumdes Sangatta Utara Sejahtera menyatakan, paket sembako diberikan khusus kepada Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan honorer di dua Puskesmas di wilayah Kecamatan Sangatta Utara tersebut.
“Kami fokuskan pemberian bingkisan sembako ini kepada PTT dan honorer di Puskesmas Teluk Lingga dan Sangatta Utara,” kata Rifandi.
Fahd Hamka, Direktur Bumdes Swarga Mitra Mandiri dan Paulus Budiharjo, Bumdes Singa Gembara Prima menambahkan, paket sembako yang diberikan, berisi gula, mie instan, telur, sarden, susu kaleng dan variasi bumbu dapur.
Selain paket Sembako, tiga Bumdes itu memberikan bantuan masker kain kepada petugas medis di Puskesmas. Masker kain tersebut merupakan hasil kerajinan pelaku UKM di desa dan akan dijual kepada masyarakat. Hasil penjualan masker tersebut akan disumbangkan untuk mendukung pencegahan COVID-19 di Kutai Timur.
“Tidak banyak yang bisa kami berikan hanya Sembako dan masker. Semoga kita semua bisa melewati masa sulit ini dan bisa menang melawan Corona,” kata Rifandi.
Nur Mumtahana, Plt Kepala UPT Puskesmas Sangatta Utara menyampaikan apresiasi kepada Bumdes yang memiliki semangat berbagi kepada petugas kesehatan.
“Terima kasih kepada rekan-rekan sekalian yang mau berbagi dalam situasi ini. Ini merupakan bentuk dukungan bagi kami, agar terus bersemangat melakukan tugas sebagai garda terdepan melawan virus Corona di Kutai Timur,” kata Mumtahana.
Hal senada disampaikan Hendro Cahyono, Staf Puskesmas Teluk Lingga, Sangatta Utara. Menurut Hendro, sekecil apa pun bantuan dan dukungan masyarakat, hal itu akan menjadi pendorong semangat bagi petuas medis melawan virus Corona. Apalagi menurut Hendro, saat ini staf di Puskesmas membutuhkan nutrisi tinggi karena setiap hari harus berkeliling mensosialisasikan aturan-aturan pemerintah.
“Kami memang membutuhkan nutrisi tinggi untuk meningkatkan imun tubuh dan perlu energi juga sebab tiap hari staf kami harus melakukan sosialisasi aturan-aturan pemerintah untuk mencegah COVID-19,” kata Hendro.
Tiga Bumdes yang melakukan aksi sosial hari ini, merupakan bagian dari 21 Bumdes yang dibina KPC di wilayah Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon dan Rantau Pulung. Yuliana Datubua, Manager Community Empowerment KPC menyatakan, pengembangan Bumdes merupakan salah satu program CSR perusahaan untuk meningkatkan kemandirian desa.
“Sejauh ini dari 21 Bumdes itu, sudah 30% yang dikategorikan mandiri. Mereka telah memperoleh penghasilan dan mampu memberikan kontribusi untuk pendapatan desa. Kita akan terus memberikan pendampingan agar semua Bumdes bisa mandiri, sehingga bisa meningkatkan kemandirian desa,” kata Yuli.
Bumdes adalah salah satu indikator Program Desa Mandiri, yang mulai diinisiasi KPC dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sejak tahun 2010 silam. Hingga saat ini, 21 Bumdes yang dibina KPC tersebut telah mempekerjakan 576 orang tenaga kerja dan 203 unit mitra usaha. Program ini telah mendorong tumbuhnya desa mandiri baru, dari dua desa pada tahun 2014 menjadi enam desa pada tahun 2019.