search

Daerah

DisinfektanCegah CoronasamarindaAngkotOjol

Tak Hanya Ojol, Angkot di Samarinda Juga Disemprot Disinfektan Antisipasi Corona

Penulis: Putri
Kamis, 16 April 2020 | 843 views
Tak Hanya Ojol, Angkot di Samarinda Juga Disemprot Disinfektan Antisipasi Corona
Palang Merah Indonesia (PMI) kota Samarinda serta Dinas Perhubungan (Dishub) kota Samarinda bersama pihak terkait mengadakan penyemprotan disinfektan ke sejumlah angkutan kota dan Pengemudi Ojek Online

Samarinda, Presisi.co - Palang Merah Indonesia (PMI) kota Samarinda serta Dinas Perhubungan (Dishub) kota Samarinda bersama pihak terkait mengadakan penyemprotan disinfektan ke sejumlah angkutan kota (angkot) yang melintas diseputaran Jalan Bhayangkara, tepatnya di depan Museum Samarinda, Kamis (16/4/2020).

"Untuk minggu ini, rencananya hari Sabtu di terminal-terminal bus kita adakan penyemprotan," terang Dandung Artomo, koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Kaltim saat diwawancara awak media.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan dua kali dalam satu minggu pada hari Senin dan Kamis itu dikatakan Dandung bahwa pihaknya sengaja memilih angkutan umum sebagai target penyemprotan, lantaran angkutan umum seperti angkot merupakan transportasi massal yang sering kali disentuh oleh banyak orang.

"Transportasi umum yang sering disentuh tangan ini salah satunya adalah angkot. Termasuk juga Ojek Online (Ojol) sudah pernah kita lakukan penyemprotan, tapi untuk kali ini kita fokus ke angkot," katanya.

Tak hanya armada angkutan yang mendapat perhatian, tetapi para penumpang yang ada pun diberi fasilitas kebersihan seperti handsanitizer.

"Penumpang juga kita berikan fasilitas kebersihan dengan menyemprotkan hand sanitizer, kita sudah siapkan perlengkapannya untuk antisipasi pencegahan Covid-19 ini," imbuhnya.

Untuk mencegah terjadinya layanan ganda, tim yang bertugas telah memberi tanda khusus berupa stiker penanda bahwa angkutan telah disemprot disinfektan oleh petugas.

"Pemasangan stiker, artinya kendaraan tersebut itu sudah melalui proses penyemprotan, supaya tidak terlapis, ada tanda khusus di stiker, termasuk nama supir dan tanggal tertera juga," terangnya.

Dikesempatan yang sama, meminta tanggapan langsung penumpang angkot di lokasi kegiatan.

Udin pria berusia 40 tahun itu mengaku senang dan sangat mengapresiasi giat pencegahan Covid-19 yang dilakukan untuk memastikan keselamatan para penumpang angkot dari bahaya penyebaran virus corona.

“Bagus aja dengan adanya kegiatan ini, kami sebagai penumpang merasa aman ketika memakai angkutan umum,” katanya singkat, sembari kembali ke angkot yang ia tumpangi untuk meneruskan perjalan menuju pasar pagi.