Penulis: Yusuf
Kaltim, Presisi.co – Update terkini penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak, tidak ada penambahan kasus yang terkonfirmasi positif.
Meski demikian, penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) corona di Kaltim, masih terus bertambah. Per Senin 13 April 2020 ini, ada tambahan PDP dari Klaster Ijtima Gowa yang terjadi di Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
“Pasien seluruhnya dirawat di Asrama Dispora Kubar. Laki-laki, masing-masing berumur 46 dan 37 Tahun. Keluhan demam batuk dan pilek. Hasil rapid test pertama negatif. Uji pengulangan setelah 10 hari selanjutnya menghasilkan reaktif Covid-19,” terang Andi melalui konferensi virtual bersama awak media, Senin (13/4/2020)
Disamping itu, penambahan kasus juga terjadi untuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) Corona di Kaltim. Per hari ini, disebut Andi terdapat tambahan ODP sebanyak 44 orang, hingga total ODP sebanyak 5424 kasus.
“Selesai pemantauan 362 kasus dari total 3879 kasus. Masih pemantauan ada sebanyak 1545 kasus,” jelasnya.
.jpeg)
Khusus pasien dari Klaster Ijtima Gowa, dikatakan Andi dari 688 orang yang di lakukan uji cepat atau rapid test, terkonfirmasi positif ada 7 kasus. ODP 152 kasus, PDP 31 Kasus dan OTG 9 kasus.
Meski penanganan kasus corona di Kaltim terbanyak di Kalimantan. Namun Andi menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya untuk melakukan tracing kasus, mengingat kebanyakan kasus yang terjadi di Kaltim adalah impor dari daerah terjangkit.
“Ini sebenarnya yang dilakukan untuk memperkuat tracing di wilayah. Semakin cepat dilakukan semakin cepat dicegah,” yakinnya.
