Penulis: Yusuf
Balikpapan, Presisi.co – 2 orang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 di Kota Balikpapan, dikabarkan meninggal dunia.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi memastikan, meski kedua orang pasien tersebut dalam status PDP namun, satu diantaranya dinyatakan negatif terpapar corona oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
“Sementara sisanya, hasil labnya belum kami terima,” ungkap Rizal, Rabu (1/4/2020)
Itu sekaligus ditegaskan Rizal untuk menjawab berita hoax mengingat banyaknya informasi yang beredar di kalangan masyarakat yang menyatakan bahwa pasien tersebut meninggal akibat positif corona.
“Saya sangat menyayangkan ada warga yang menyiarkan bahwa pasien tersebut sudah positif. Itu resikonya pelanggaran hukum, menyebarkan berita bohong,” sesal Rizal atas hoax yang tersebar itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarti menyatakan tracing PDP corona yang meninggal itu, disebutnya bahwa pasien masuk rumah sakit pada 28 Maret 2020 dan memiliki riwayat penyakit tipes serta sempat dirawat di layanan umum.
“Kontak fisiknya juga sudah kami tracing terhadap 12 orang terdekat pasien. Hingga saat ini kami belum dapat menyimpulkan karena masih menanti hasil specimen dari BBLK Surabaya,” ungkap dr Dio sapaan karibnya.
Dengan tambahan kasus ini, total kematian kasus corona di Balikpapan saat ini berjumlah 3 orang. Sementara, untuk jumlah PDP adalah sebanyak 29 orang, terbanyak di rawat di RSUD Kanujoso. Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1321 orang.
