Penulis: Putri
Kaltim, Presisi.co - Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Andi M Ishak, menyampaikan rilis resmi pemerintah, terkait penambahan enam kasus pasien positif covid-19 atau pandemi corona di Kaltim.
Pada rilis yang digelar di Kantor Dinkes Kaltim, Jalan AW Syahranie, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Jumat (20/3/2020) Sore, Andi menyebut, penambahan enam positif corona itu, masing-masing 5 dari Balikpapan dan 1 orang dari Kutai Kartanegara (Kukar).
Dari lima penambahan pasien positif corona di Balikpapan, dikatakan Andi 3 diantaranya terkait dengan pertemuan di Bogor yang erat kaitannya dengan kasus kematian pasien corona di Solo.
“Dua lainnya, diketahui melakukan perjalanan masing-masing ke Jepang dan Jakarta. Pasien dirawat di RS Pertamina Balikpapan dan RSUD Kanudjoso,” terang Andi.
Khusus di Samarinda, dari 3 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang semula dikabarkan, dua diantaranya dinyatakan negatif dan sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan satu sisanya positif corona.
“Ini semua hasil tracing yang sudah kami dapatkan. Dari hasil ini, kami terus berupaya mencari orang-orang yang termasuk dalam PDP,” sambungya.
Tak hanya merilis penambahan pasien positif corona, Andi juga menyebut saat ini terjadi penambahan PDP di Kaltim, sejumlah 6 orang.
“5 di Samarinda dan 1 di Berau.” Lugasnya.
Terkait dengan keterbatasn Alat Pelindung Diri (APD) tenaga kesehatan, Ia menyebut bahwa saat ini, Pemprov Kaltim telah menyiapkan pembiayaan khusus untuk memenuhi hal tersebut.
“Namun persediaan yang terbatas, antriannya juga sudah cukup panjang. Terpenting saat ini, kurangi aktifitas diluar rumah dan jaga kesehatan,”imbaunya.
