search

Hukum & Kriminal

JambretsamarindaAksi Heroik

Jambret Wanita di ATM, Pria Bertato ini Diamankan Warga Setelah Kehabisan Bensin

Penulis: presisi2
Sabtu, 01 Februari 2020 | 1.686 views
Jambret Wanita di ATM, Pria Bertato ini Diamankan Warga Setelah Kehabisan Bensin
Pelaku penjambretan yang diamankan warga dan tiga orang remaja di kawasan Ahmad Dahlan, Samarinda. Sabtu (01/2). Sumber Foto - Istimewa

Presisi – Seorang pria di Jalan Ahmad Dahlan, Kecamatan Samarinda Kota terpaksa diamankan oleh massa yang berkerumun mengepungnya usai melancarkan aksi penjambretan terhadap seorang wanita.

Saksi dilapangan menyebutkan, pelaku yang belum diketahui identitasnya dicurigai sudah mengintai wanita yang baru saja keluar dari ATM di kawasan tersebut.

Hingga saat korban keluar dari ATM, pelaku yang mengemudikan sepeda motor langsung menarik tas korban dan kabur secepat kilat.

Beruntung, tiga orang remaja yang berada disekitar tersebut mendengar jeritan minta tolong dari korban.

“Tadi dengar ibu-ibu teriak maling. Saya sama teman-teman kaget,” ungkap Pandu.

Sejurus kemudian, Pandu bersama dua orang rekannya yakni Riswan dan Zaidan melancarkan aksi heroiknya dengan mengejar pelaku.

“Saat kami mendekat, pelaku langsung lari pakai motornya. Langsung kami kejar pakai motor juga,” sebutnya.

Aksi kejar-kejaran terjadi hingga dikawasan Ahmad Dahlan, tepatnya di depan posko pemadam kebakaran. Sial bagi pelaku, motornya mogok lantaran kehabisan bensin. Sementara, Pandu bersama dua orang rekannya masih membuntuti di belakang.

“Sempat kami tendang motor (pelaku) untuk menghentikan mereka,” tambahnya.

Melihat keributan itu, Isniansyah yang saat itu berada di posko kebakaran lalu mendekat membantu tiga orang remaja berani itu, agar tidak disakiti oleh pelaku yang dicurigai membawa senjata tajam.

“Cuma pas ditendang badiknya lepas. Langsung saya peteng terus dia," tuturnya saat dijumpai di lokasi kejadian.

Khawatir menjadi bulan-bulanan massa, Isniansyah lalu memegang kedua tangan pelaku dan membawanya ke sebuah tiang tepat di tepi jalan tersebut, setelah sebelumnya banyak massa yang berkerumun untuk menjadikan pelaku samsak hidup, hingga babak belur.

“Kalau gak gitu, bisa mati dipukuli orang. Saya aja kena tending,” tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian diketahui sudah mengamankan pelaku serta membawanya ke Polsekta Samarinda Kota guna penyelidikan lebih lanjut.