search

Politik

aji mirni mawarnianggota dpd ridigitalisasi pendidikankalimantan timur

Aji Mirni Mawarni Sebut Digitalisasi Dorong Peningkatan Mutu SDM

Penulis: Andi Desky Randy Pranata
Rabu, 27 November 2019 | 871 views
Aji Mirni Mawarni Sebut Digitalisasi Dorong Peningkatan Mutu SDM
Aji Mirni Mawarni Anggota DPD RI dari Dapil Kaltim

Presisi - Anggota DPD RI Aji Mirni Mawarni menyebut Digitalisasi merupakan salah satu faktor yang akan mendorong peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Terlebih status Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru, SDM dikatakannya perlu disiapkan karena merupakan motor penggerak sebuah sistem.

Terkait Digitalisasi di bidang pendidikan yang telah dicanangkan Pemprov Kalimantan Timur, Aji Mirni mengaku sangat mendukung program tersebut. Menurutnya program tersebut harus segera dilakukan terlebih sekolah yang berada di pelosok dan daerah tertinggal untuk menjadi prioritas. Dirinya mengaku akan menyuarakan hal ini di pusat, dan akan mengawasi peraturan yang dapat menghambat atau mendukung program digitalisasi pendidikan tersebut.

Baca Juga : Pemprov Kaltim Launching Program Digitalisasi Pendidikan Pertama di Indonesia

"Saya sih mendukung sekali, itu penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Fungsi DPD kan mengawasi regulasi, kita akan lihat apa ada peraturan yang mendukung kita dorong agar implementasinya baik," ujar Aji Mirni.

Pengawasan dikatakan Anggota DPD Dapil Kalimantan Timur tersebut, menjadi hal penting untuk mendukung program program peningkatan mutu SDM dapat berjalan dengan baik. Menurutnya banyak program yang tidak ketat pengawasannya sehingga tidak tepat sasaran. Sebagai contoh dari pengalaman berkunjung ke satu daerah di Kutai Timur, dirinya menemukan ada satu desa yang tidak terjamah internet meski faslitasnya sudah ada. Ternyata dari laporan warga, ada sebuah perusahaan yang memanfaatkan fasilitas tersebut hanya untuk kepentingannya saja. 

Baca Juga : Puji Setyowati Akan Turun Langsung Sosialisasikan Program Digitalisasi Pendidikan

"Jangan sampai masyarakat yang mengusulkan, tapi yang punya uang uang mendominasi. Untuk itu regulasinya harus kuat," tutupnya.