Penulis: Presisi 1
Senin, 09 September 2019 | 1.097 views
Presisi.co - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Masud (AGM) merasa dianaktirikan akibat minimnya infrastruktur dasar diwilayahnya. Pernyataan tersebut muncul ketika dirinya ditanya soal kesiapan infrastruktur di PPU, pasca diumumkan sebagai lokasi ibu kota negara yang baru, bersama sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
“makanya setiap musrembang dan diwawancarai, saya liat kabupaten kami (PPU) itu kabupaten yang di anak tirikan,” ungkap AGM.
Salah satu wilayah di PPU yang diperkirakan akan menjadi lokasi ibu kota baru adalah Kecamatan Sepaku. Sayangnya, kondisi infrastruktur jalan di daerah tersebut, dikabarkan banyak mengalami kerusakan.
“Untuk itu, 10 bulan terakhir ini, kami fokus dalam pembangunan infrastruktur,” ucap AGM.
Digadang gadang, PPU akan segera memiliki icon baru, yakni jembatan tol terpanjang di Indonesia, yang akan menghubungkan Kabupaten PPU dan Kota Balikpapan, lanjut AGM.
“Ini akan menjadi ikon barunya Kaltim, jembatan tol ini nantinya menjadi yang terpanjang di Indonesia. Dari PPU, jembatan ini akan terkoneksi langsung dengan melawai dan bandara di Balikpapan.” Tutupnya.