Jelang Hadapi Madura United, Borneo FC Matangkan Skenario Meski Tanpa Sejumlah Pemain Inti
Penulis: Muhammad Riduan
1 jam yang lalu | 0 views
Para pemain Borneo FC saat menjalani sesi latihan di Stadion Segiri. (Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co – Borneo FC Samarinda kembali menggelar latihan di Stadion Segiri pada Rabu sore 19 November 2025 sebagai persiapan menghadapi Madura United dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026.
Duel Pesut Etam melawan Laskar Sape Kerrab dijadwalkan berlangsung di Stadion Segiri pada Sabtu 22 November 2025 pukul 20.00 WITA.
Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes menegaskan persiapan tim kali ini tidak hanya diarahkan untuk satu pertandingan saja, melainkan untuk menjaga konsistensi performa sepanjang kompetisi.
“Kita tetap setting atau menyesuaikan tim kita bukan cuma buat melawan Madura saja, tapi buat semua kompetensi penuh,” ujarnya saat diwawancarai Presisi.co.
Menurut pelatih asal Brasil tersebut, laga kontra Madura United diprediksi akan berbeda dari biasanya. Madura baru saja melakukan pergantian pelatih, sehingga pola permainan mereka sulit ditebak.
“Jadi kita nggak tahu apa yang akan terjadi. Makanya kita sudah persiapan beberapa skenario yang bisa terjadi,” jelasnya.
Dalam sesi latihan hari ini, beberapa pemain tidak terlihat bergabung, termasuk empat pemain yang tengah menjalani agenda bersama tim nasional.
Tiga pemain yang dipanggil Timnas Indonesia U-23, yaitu Muhammad Alfarezzi Buffon, Daffa Fasya Sumawijaya, dan Rivaldo Enero Pakpahan, dijadwalkan kembali ikut latihan pada Kamis besok, selama tidak ada masalah penerbangan.
“Pemain U-23 yang tiga besok kemungkinan sudah hadir latihan kalau misalnya nggak delay pesawat. Karena di sini selalu ada masalah delay pesawat,” ucap sang pelatih.
Sementara itu, Christopher Nduwarugira yang dipanggil memperkuat Timnas Burundi justru tidak bisa tampil dalam laga uji coba. Dua pertandingan uji coba yang seharusnya dimainkan dibatalkan.
“Christopher ada dua friendly game di Burundi, dia tiba di sana ternyata dua pertandingan friendly game di-cancel. Artinya dia cuma jalan-jalan di sana. Nanti aku mau analisa begitu dia tidak di sini apakah dia bisa main atau tidak,” tuturnya.
Pelatih juga memberi perhatian pada kondisi Rivaldo Pakpahan yang bermain penuh 93 menit bersama Timnas U-23 sehingga membutuhkan pemulihan lebih optimal sebelum kembali diturunkan di pertandingan liga.
Borneo FC sedang berada dalam performa terbaik musim ini. Mereka mencatat 10 laga tanpa kekalahan, termasuk rekor 10 kemenangan beruntun yang memecahkan sejarah Liga 1 Indonesia. Raihan 30 poin menempatkan Pesut Etam kokoh di puncak klasemen sementara.
Calon lawan, Madura United, berada di peringkat ke-11 dengan mengoleksi 13 poin hasil dari tiga kemenangan, empat hasil seri, dan empat kekalahan. (*)