search

Berita

Keraton SoloJumenengan PB XIVpenerus takhta Keraton SoloKPH PurbayaKGPH HangabehiPB XIVdualisme raja Keraton Solo

Konflik Penerus tahta Keraton Solo Panas! Dua Putra PB XIII Sama-sama Dinobatkan Jadi Raja

Penulis: Rafika
2 jam yang lalu | 22 views
Konflik Penerus tahta Keraton Solo Panas! Dua Putra PB XIII Sama-sama Dinobatkan Jadi Raja
Kolase KGPH Purbaya dan KGPH Hangabehi. (Ist)

Presisi.co - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memasuki babak konflik suksesi setelah wafatnya Paku Buwono (PB) XIII.

Pada Kamis 13 November 2025, putra tertua almarhum, KGPH Hangabehi, dinobatkan sebagai Paku Buwono (PB) XIV.

Keputusan ini langsung memicu konflik internal keluarga keraton. Pasalnya, pada 2022 lalu, PB XIII telah menobatkan KGPH Purbaya sebagai putra mahkota.

Penobatan tersebut berlangsung di Sasana Handrawina Keraton Kasunanan Surakarta dan diprakarsai oleh Maha Menteri Kanjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan. 

Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) sekaligus putri PB XII, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng, mengonfirmasi bahwa penobatan resmi memang telah dilakukan.

"Iya tadi ada penobatan PB XIV," terang salah satu putri PB XIII, GKR Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng) saat ditemui, Kamis13 November 2025.

Gusti Moeng menjelaskan, pengukuhan KGPH Hangabehi sebagai PB XIV berlandaskan paugeran adat serta prinsip adat yang selama ini menjadi pegangan keraton.

"Kami berpegang pada yang jenenge (namanya) hak, itukan Gusti Allah yang maringi. Gusti Hangabehi (PB XIV), kan tidak minta pada Allah untuk dilahirkan lebih tua daripada Gusti Purboyo, ya itu kehendak Allah SWT," jelas dia.

Ia juga menyinggung dugaan rekayasa yang pernah mencuat terkait isu permaisuri dan surat wasiat dalam proses suksesi sebelumnya.

"Dan itu sudah ditekankan, dijadikan acuan, dijadikan paugeran bahwa kalau tidak punya permaisuri, ya sudah anak laki-laki tertua. Tapi memang direkayasa seakan-akan ada permaisuri terus ada surat wasiat lah, ada pengangkatan Adipati Anom sebelumnya. Nah, ini baru akan kita kaji secara hukum," katanya.

Di sisi lain, KGPH Hangabehi yang dinobatkan sebagai PB XIV, memilih tak banyak bicara soal prosesi kenaikan tahtanya. Ia meminta waktu untuk beristirahat dan berharap publik bersabar menantikan pernyataan resmi dari pihak keraton.

"Tunggu saja nggeh. Ini saya belum istirahat dari pagi sekali, belum makan, belum apa-apa. Saya tak izin istirahat dulu, nanti pokoknya tunggu saja, mohon doa dan supportnya," ujarnya.

Ia menegaskan penobatan memang sudah dilakukan serta memastikan akan ada pengumuman resmi dari keraton dalam waktu dekat.

"Iya. Pokoknya nanti tunggu saja, secepatnya nanti akan ada pemberitahuan dari keraton," ungkap dia.

Terkait langkah ke depan, PB XIV menegaskan bahwa prioritas utamanya ialah menjaga keberlangsungan Keraton Kasunanan Surakarta.

"Langkahnya untuk keraton tidak ada yang lain. Untuk kelangsungan keraton dan sebagainya," ujarnya. (*)

Editor: Redaksi