Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) resmi mencairkan dana Program Pendidikan “Gratispol” senilai Rp44,153 miliar untuk tujuh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kaltim. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud melalui Halaman Resmi Pemprov Kaltim pada Rabu, 12 November 2025.
Rudy menegaskan bahwa pencairan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemprov Kaltim dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sekaligus memperluas akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa Kaltim.
“Dana Gratispol ini adalah investasi strategis kita untuk memastikan akses pendidikan berkualitas demi Mewujudkan Generasi Emas Kaltim. Dana ini wajib digunakan seoptimal mungkin dan tepat sasaran, terutama untuk keringanan biaya studi dan UKT mahasiswa,” tegasnya
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan dana secara akuntabel, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan oleh seluruh PTN penerima.
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim memastikan seluruh proses administrasi pencairan berjalan cepat.
Kepala BPKAD Kaltim, Ahmad Muzakkir, mengungkapkan bahwa Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) telah diterbitkan pada 12 November 2025, hanya satu jam setelah SPM diajukan oleh Biro Kesejahteraan Rakyat.
“SP2D sudah kita terbitkan per 12 November 2025. Prosesnya hanya satu jam sejak pengajuan. Ini bentuk komitmen Pemprov untuk menjalankan program secara akuntabel,” ujar Muzakkir.
Dana Program Gratispol disalurkan kepada tujuh PTN sebagai berikut:
Program Gratispol sebelumnya diluncurkan sebagai upaya meringankan beban biaya pendidikan mahasiswa Kaltim, khususnya dalam pembayaran UKT dan kebutuhan akademik lainnya.
Dengan telah dicairkannya dana ini, Pemprov Kaltim menargetkan perguruan tinggi segera melakukan penyaluran yang tepat sasaran agar manfaatnya dirasakan langsung oleh mahasiswa di seluruh Kaltim. (*)
Editor: Redaksi
