Bupati Kukar Aulia Rahman Basri Hadiri Pelantikan PCNU, Janjikan Dukungan Konkret untuk Pesantren dan Umat
Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 23 Oktober 2025 | 64 views
Bupati Kukar Menghadiri Pelantikan PCNU.
Presisi.co – Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masa khidmat 2025–2030 berlangsung khidmat dan penuh makna di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Rabu (22/10/2025) malam.
Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Timur, KH. Muhammad Ali Cholil Rois Syuriah, yang secara resmi mengukuhkan KH. Muhammad Asyikin Bahar sebagai Ketua PCNU Kukar.
Acara tersebut menjadi lebih dari sekadar pergantian kepemimpinan—ia menjelma menjadi ajang mempererat silaturahmi dan memperkokoh semangat keagamaan berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Suasana hangat penuh kekeluargaan terasa kuat saat para tokoh masyarakat, ulama, dan pejabat daerah hadir, termasuk Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri.
Dalam sambutannya, Bupati Aulia menegaskan bahwa NU memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan dan harmoni sosial di Kutai Kartanegara. Ia mengibaratkan hubungan antara NU dan pemerintah daerah seperti dua sisi mata uang yang saling melengkapi.
“Jika tidak ada NU di Kutai Kartanegara, bisa dipastikan akan terjadi ketimpangan dalam menjalankan pemerintahan,” ujar Aulia.
Bupati juga menyampaikan optimismenya terhadap kepemimpinan baru NU Kukar. Ia yakin, dengan kepengurusan yang baru dilantik, NU akan semakin kuat berkontribusi dalam pembangunan daerah, baik di bidang keagamaan, pendidikan, maupun sosial kemasyarakatan.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Aulia mengumumkan sejumlah program bantuan yang akan direalisasikan pada tahun 2026. Di antaranya, pemberian mobil operasional untuk NU Kukar, reward umrah bagi guru ngaji, marbot masjid, dan penggali kubur, serta bantuan operasional untuk pesantren, rumah ibadah, beasiswa pendidikan, hingga dukungan bagi pedagang kecil di pasar.
“Untuk sementara, biaya operasional pesantren tetap kita berikan sebesar Rp100 juta per pesantren. Insyaallah, program beasiswa bagi penghafal Al-Qur’an dan pelajar pesantren juga akan terus berlanjut,” tambahnya.
Aulia menegaskan bahwa penguatan karakter dan mental menjadi kunci penting dalam menghadapi era modern yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, organisasi keagamaan seperti NU memiliki peran vital dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berkarakter kuat.
“Membangun kecerdasan itu mudah di era digital, tapi membangun karakter dan mental itu tantangan besar. Dan NU punya peran besar untuk mewujudkannya,” paparnya.
Di akhir sambutannya, Aulia menyebut momen pelantikan ini sebagai “booster semangat” bagi seluruh keluarga besar NU untuk terus berkontribusi bagi kemajuan daerah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, kami ucapkan selamat kepada pengurus PCNU yang baru. Insyaallah kita akan terus bersinergi membangun Kukar yang religius, berdaya, dan berkarakter,” pungkasnya. (*)