Penulis: Rafika
Presisi.co - Bahasa Indonesia kedatangan kata baru yang lahir dari dunia maya. Kata “galgah” kini resmi masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi Juli 2025 sebagai lawan kata dari “haus.”
Menurut KBBI VI Daring, galgah berarti kondisi tidak haus atau kerongkongan yang terasa lega setelah minum. Kata ini juga memiliki sinonim dengan palum.
Menariknya, istilah galgah pertama kali diperkenalkan oleh TikToker sekaligus penyanyi jebolan Indonesian Idol, Bunga Reyza, dalam sebuah video yang diunggah pada 11 Mei 2025.
"Lawan kata lapar itu kenyang, sedangkan (lawan kata) haus belum ada. Makanya kita bikin aja, 'mau minum gak? gak dulu udah galgah'," ujarnya.
"Kayak udah segar gitu tenggorokan. Udah galgah," sambung Bunga Reyza dalam video tersebut.
Unggahan itu langsung diserbu komentar warganet yang sependapat. Banyak yang menganggap kata galgah terdengar alami dan mudah digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Bunga Reyza sendiri dikenal sebagai kreator yang kerap menciptakan istilah baru dengan gaya jenakanya. Selain "galgah," ia sempat memperkenalkan kata “mingse”, yang berarti hari di antara Minggu dan Senin, serta “tangmilay”, yang diartikan sebagai angka setelah sembilan.
Kemunculan kata "galgah" adalah bukti bahwa bahasa terus berkembang di era digital. Ide sederhana kini bisa menyebar cepat lewat media sosial dan akhirnya membentuk kebiasaan bahasa baru.
Masuknya "galgah" ke KBBI juga menunjukkan bahwa perkembangan bahasa tidak hanya berasal dari para ahli, tapi juga dari masyarakat dan budaya populer. Kata yang lahir di dunia maya pun bisa diakui secara resmi, asalkan digunakan secara luas dan sesuai kaidah bahasa.
Dengan resminya "galgah" tercantum dalam KBBI, masyarakat Indonesia kini memiliki padanan kata yang tepat untuk menggambarkan sensasi lega setelah minum.
Jadi, kalau kamu habis meneguk segelas air dingin dan tenggorokanmu terasa segar, jangan bilang “sudah tidak haus” lagi, bilang saja, “aku udah galgah.” (*)
Editor: Redaksi
