Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co – PSIM Yogyakarta harus menelan kekalahan telak 0–4 saat bertandang ke markas Persita Tangerang dalam lanjutan BRI Super League di Stadion Indomilk Arena, Jumat 17 Oktober 2025. Kekalahan ini memperlihatkan lemahnya koordinasi lini pertahanan dan sejumlah kesalahan fatal yang berujung pada gol.
Persita tampil dominan sejak menit awal. Tim asuhan pelatih lokal tersebut membuka keunggulan pada menit ke-24 lewat sepakan Eber Bessa yang memanfaatkan umpan silang Rayco Rodriguez.
PSIM sempat mencetak gol balasan melalui Hokky Caraka, tetapi wasit menganulir karena posisi offside setelah tinjauan VAR. Tim tamu terus menekan lewat upaya Vidal, namun peluang akrobatiknya belum menemui sasaran.
Memasuki babak kedua, PSIM mencoba meningkatkan intensitas serangan. Namun, justru Persita yang menggandakan keunggulan pada menit ke-70 melalui aksi individu Rayco Rodriguez yang melewati dua pemain belakang sebelum mencetak gol kedua tim.
Kinerja lini belakang PSIM semakin memburuk setelah kiper Cahya Supriadi melakukan kesalahan yang dimanfaatkan Rayco untuk mencetak gol keduanya di menit ke-84. Gol penutup dicetak Pablo Ganet pada masa tambahan waktu (90+3’) setelah kembali terjadi kelengahan di sektor pertahanan PSIM.
Hasil ini memperpanjang catatan kemenangan Persita menjadi lima laga beruntun sekaligus menegaskan posisi mereka di peringkat kedua klasemen dengan 16 poin dari delapan pertandingan. PSIM tertahan di peringkat ketiga, terpaut empat angka.
“Kesalahan individu dan lemahnya komunikasi di lini belakang menjadi pelajaran besar bagi kami untuk laga berikutnya,” ujar pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel usai pertandingan. (*)
Editor: Redaksi
