Penulis: Rafika
Presisi.co - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang memastikan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10 ribu per porsi sudah mencukupi. Dana ini bahkan bisa memberikan dua jenis lauk kepada para siswa penerima manfaat, yakni ayam dan telur.
Nanik mengatakan kesimpulan tersebut didasarkan pada hitung-hitungan yang dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Beliau hitung sendiri, dan berkesimpulan bahwa dengan Rp10.000 itu masih bisa pakai ayam dan telur,” kata Nanik dikutip dari keterangan tertulis, Rabu 15 Oktober 2025.
Untuk memastikan MBG berjalan sesuai hitung-hitungan yang telah dilakukan, Nanik mengingatkan agar semua pihak tidak mengambil keuntungan dari bahan baku makanan.
Nanik jugamenghimbau agar seluruh dapur MBG tidak memangkas atau bahkan sengaja melakukan mark-up anggaran pembelian bahan baku.
"Jangan dipangkas, dan juga jangan di-mark up. Anggaran bahan baku itu harus penuh,” kata Nanik.
Nanik juga berpesan kepada seluruh unsur pelaksana di setiap Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) untuk mengingatkan dan menjaga integritas pelaksanaan program MBG. Ia meminta ahli gizi, akuntan, maupun kepala SPPG mengawal menu.
Nanik S. Deyang menegaskan bahwa program MBG bukan merupakan proyek komersial. Sebaliknya, program ini adalah wujud nyata kepedulian Prabowo terhadap anak-anak Indonesia.
Pihak BGN juga menolak mengganti program MBG menjadi bantuan tunai.
“Bapak Ibu semua, program MBG ini bukan bisnis. Ini adalah kecintaan Pak Prabowo pada anak-anak Indonesia,” kata Nanik. (*)
Editor: Redaksi
