Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co - Pelatih Hansi Flick memastikan Lamine Yamal belum pulih dari cedera pangkal paha yang kambuh, dan peluangnya tampil dalam laga El Clasico melawan Real Madrid pada 26 Oktober mendatang kini diragukan.
Kabar ini menjadi pukulan bagi Barcelona yang tengah dilanda krisis pemain jelang duel akbar di Santiago Bernabeu.
Dalam konferensi pers jelang laga melawan Sevilla, Flick mengungkapkan kondisi sang pemain muda belum cukup baik untuk kembali berlatih penuh.
“Saya berbicara dengannya hari ini, keadaannya sedikit lebih baik, tetapi belum bagus. Untuk cedera seperti ini, tidak mudah memprediksi kapan dia bisa kembali. Kami tidak bisa mengatakan apakah dia bisa bermain dua, tiga, atau empat minggu lagi, termasuk untuk El Clasico,” ujar Flick dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (5/10/2025).
Flick menegaskan bahwa proses pemulihan Yamal akan dilakukan secara hati-hati bersama tim medis klub.
“Kami harus menunggu dan mengelola bebannya dengan baik. Sekarang dia berlatih bersama tim pemulihan, dan kami akan memantau perkembangan dari minggu ke minggu,” tambah pelatih asal Jerman itu.
Sebelumnya, Lamine Yamal sempat tampil penuh dalam kekalahan 1-2 Barcelona dari Paris Saint-Germain pada laga Liga Champions (2/10). Namun, setelah pertandingan, pemain berusia 18 tahun itu kembali merasakan ketidaknyamanan di area pangkal paha yang memaksanya menepi hingga tiga pekan.
Cedera ini pertama kali dialami Yamal saat membela Timnas Spanyol pada September lalu. Akibatnya, ia sempat absen di empat pertandingan Barcelona. Flick bahkan sempat mengkritik staf pelatih timnas Spanyol karena dianggap tidak berhati-hati dalam menangani pemain mudanya itu.
Meski demikian, pelatih Spanyol Luis de la Fuente tetap memasukkan Yamal ke daftar skuad untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Georgia dan Bulgaria, sebelum akhirnya mencoretnya setelah laporan medis terbaru dirilis.
Selain Yamal, Barcelona juga masih kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Marc-André ter Stegen, Gavi, Joan Garcia, Fermin Lopez, dan Raphinha.
Situasi ini membuat Flick harus berpikir keras dalam menentukan komposisi pemain untuk menghadapi jadwal padat, termasuk duel berat di El Clasico yang bisa menentukan puncak klasemen LaLiga musim ini. (*)
Editor: Redaksi
