Penulis: Rafika
Presisi.co - Hubungan antara bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, dengan klubnya FC Twente semakin memanas. Setelah berminggu-minggu memilih bungkam, agen sang pemain, Mohammed Sinouh, akhirnya buka suara.
Hilgers sebelumnya jadi sorotan karena dicoret dari skuad utama Twente tanpa alasan jelas. Kondisi ini memunculkan beragam spekulasi, mulai dari isu keinginan hengkang hingga kabar bahwa ia sudah berpamitan dengan rekan setimnya. Namun, Sinouh menegaskan semua kabar tersebut tidak benar.
“Kami dengan heran membaca dan mendengar semua kebohongan itu. Ada media lokal yang menulis bahwa Mees sudah berpamitan dengan rekan setimnya musim lalu. Itu bohong. Itu jurnalisme sampah,” ujarnya kepada Voetbal International.
Ia juga membantah pernyataan direktur teknis FC Twente, Jan Streuer, yang menyebut Hilgers membuka pintu untuk pergi.
“Mees tidak pernah bilang: ‘Saya ingin pergi’. Yang dia katakan hanyalah, jika ada kesempatan setelah bertahun-tahun di FC Twente, ia terbuka untuk mengambil langkah karier berikutnya. Sejak kapan punya ambisi jadi kesalahan besar?” tegas Sinouh.
Lebih jauh, Sinouh menuding pencoretan Hilgers dari skuad utama lebih disebabkan oleh urusan kontrak.
“Pernahkah kamu dengar ada klub yang terang-terangan bilang, pemain yang masih terikat kontrak, setiap hari bekerja dengan baik, tidak masuk skuad hanya karena dia harus menandatangani kontrak baru?” katanya.
Menurutnya, Hilgers tetap bersikap profesional dan tidak pernah mogok latihan, tetapi justru diperlakukan tidak adil oleh klub. Ia menilai wajar bila pemain muda seperti Hilgers memiliki ambisi besar.
Sinouh kemudian mencontohkan gelandang Ajax, Kenneth Taylor, yang pada musim panas lalu juga secara terbuka menyatakan keinginan untuk naik level.
“Eredivisie hanyalah batu loncatan. Semua pemain muda berbakat pasti bermimpi tampil di liga top Eropa,” jelasnya.
Meski sudah menerima tawaran perpanjangan kontrak dari FC Twente, Hilgers hingga kini masih belum mengambil keputusan terkait masa depannya. (*)
Editor: Redaksi
