Kenapa Aisar Khaled Diusir Saat Bagi-bagi Bantuan di Bali? Ternyata Ini Biang Keroknya
Penulis: Rafika
4 jam yang lalu | 0 views
Aisar Khaled saat membagikan bantuan di Bali. (Instagram)
Presisi.co - Selebgram asal Malaysia, Aisar Khaled, mendadak jadi sorotan lantaran video yang memperlihatkan dirinya diusir ketika hendak menyalurkan bantuan di lokasi bencana di Bali viral di media sosial.
Dalam rekaman video yang beredar, Aisar tampak diusir oleh seorang pria di lokasi. Pria tersebut menegur dengan nada tinggi dan meminta Aisar untuk menghentikan aktivitas kontennya.
"Jangan kamu eksis di sini. Orang lagi bersih-bersih, kamu bikin macet," kata pria dalam video tersebut.
Video itu sempat mengundang pro dan kontra di kalangan warganet. Sebagian menyayangkan sikap pria yang mengusir Aisar, sementara lainnya mempertanyakan duduk perkara di balik insiden tersebut.
Tabir penyebab insiden itu akhirnya diungkap oleh aktivis sosial Muhammad Rizal Ramadhan, yang juga berada di Bali untuk kegiatan serupa.
Melalui Instagram pribadinya, Rizal menegaskan masyarakat Bali sejatinya sangat terbuka terhadap bantuan dari luar. Ia dan timnya bahkan diterima dengan sangat baik selama berhari-hari melakukan aksi di sana.
"Kita aman-aman aja, masyarakat Bali menerima kita dengan sangat baik," tulis Muhammad Rizal Ramadhan di Instagram, dikutip pada Jumat, 19 September 2025.
Setelah menelusuri lebih jauh, Rizal mendapati masalah bermula dari pemilihan lokasi oleh Aisar. Ia membagikan bantuan di area yang pada saat bersamaan sedang digunakan warga untuk kegiatan bersih-bersih pascabencana.
Menurut Rizal, Aisar Khaled memilih lokasi yang kurang tepat untuk melakukan aksinya.
"Setelah aku cari tau ternyata bang aishar berbaginya di lokasi yang sedang ada pembersihan," jelasnya
Karena berlangsung di tengah aktivitas warga yang sedang bersih-bersih, pembagian bantuan itu justru menghambat pergerakan warga dan memicu kemacetan. Kondisi tersebut membuat sebagian warga tersulut emosi.
"Sehingga menyebabkan ruang gerak mereka yang sedang bersih-bersih menjadi terganggu. Sehingga memicu kemarahan warga yang sedang bebersih," kata Rizal. (*)