Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Kemenangan Borneo FC atas Bhayangkara Presisi Lampung FC pada laga perdana BRI Super League 2025/2026 di Stadion Segiri Samarinda, pada Jumat 7 Agustus 2025 lalu, diwarnai sorotan terhadap kondisi rumput stadion.
Manajer tim Borneo FC Samarinda, Dandri Dauri menegaskan perlunya peran semua pihak, termasuk pemerintah, untuk memperbaiki kualitas lapangan.
“Kita bicara lapangan kualitas hari ini tentu tidak lepas daripada peran pemerintah yang selama ini tidak mempertegas dirinya sebagai pengelola atau tidak. Dalam konsen apa perbaikan lapangan ini tentu harus semua terlibat,” ucapnya diwawancarai, Rabu 13 Agustus 2025.
Pria yang karib disapa Dandri ini mengungkapkan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan pihak pemerintah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk mencari solusi terbaik.
“Kami pun di internal juga melakukan rapat itu. Mudah-mudahan ada waktu kurang lebih nanti 20 hari kita bisa segera memperbaiki untuk menghijaukan lagi lapangan,” jelasnya.
Meski demikian, Dandri mengingatkan agar kritik terhadap kondisi rumput tidak mengalihkan fokus dari tujuan utama tim.
“Jangan terlalu fokus dengan lapangan warna hijau, tapi bagaimana fokuslah kita mau dibantu dengan peraihan poin demi poin. Itu yang penting,” tegasnya.
Sebelumnya, akun Instagram @garudafansbook_ mengunggah foto kondisi rumput Stadion Segiri yang menguning. Dalam keterangan unggahan itu tertulis, “Rumput Stadion Segiri yang menguning dan kering mewarnai partai pembuka Super League musim ini.”
Unggahan yang disukai 6.822 akun itu memicu beragam komentar warganet. Beberapa mempertanyakan perawatan lapangan, seperti komentar akun @Enzo_clsc, “Apa nggak ada perawatan ya kok rumput menguning.”
Sementara akun @wawan_putra69 menilai kemarau bukan alasan. “Kemarau jangan jadi alasan. Nanti musim hujan juga sama kebanjiran drainase jelek,” tulisnya.
Dan masih banyak beragam komentar yang yang menyoroti menganai hal ini. (*)
Editor: Redaksi
