Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Borneo FC Samarinda menyatakan kesiapan mereka jika wacana kehadiran suporter tim tamu (away supporter) benar-benar diterapkan di BRI Super League 2025/2026. Meski regulasi resmi belum dirilis, pihak klub menyambut baik langkah trial (Uji coba) yang kabarnya akan segera diterapkan oleh operator liga.
Kepala Media Officer Borneo FC, Brilian Sanjaya, mengungkapkan bahwa hingga kini klub belum menerima regulasi resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) namun sudah mendapatkan informasi awal soal rencana tersebut.
“Secara regulasi aku belum tahu, soalnya regulasinya belum juga dikirim ke kita. Cuma kemarin ada informasi kalau mau di-trial, mau di-trial untuk ada suporter away,” ucapnya saat ditemui di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu 2 Agustus 2025.
Menurutnya, jika trial diberlakukan, maka ada beberapa aturan penting yang wajib dipatuhi oleh suporter tim tamu. Salah satunya adalah kewajiban membeli tiket melalui Sobat Liga, platform resmi dari operator kompetisi.
“Supporter yang away itu harus terdaftar dan beli tiket di Sobat Liga. Di luar itu, mereka dianggap penonton umum. Tapi ketika mereka beli tiket di Sobat Liga, secara otomatis mereka bisa pakai atribut di tribun,” jelasnya.
Pria karib disapa Brili itu menambahkan bahwa pendataan dan koordinasi akan menjadi hal krusial. Suporter dari luar daerah, misalnya dari Samarinda menuju laga tandang, harus terorganisir dalam kelompok dengan seorang koordinator yang terdaftar.
“Misalnya dari Samarinda berangkat 100 orang, harus ada koordinator, misal si A. Dia yang mencatat dan memastikan 100 orang itu benar-benar beli tiket di Sobat Liga. Kalau statusnya penonton umum, mereka enggak boleh pakai atribut away dan enggak boleh masuk tribun away,” tegasnya.
Bahkan, bila ada suporter dari kota lain seperti Yogyakarta yang ingin bergabung, mereka tetap harus berkoordinasi dengan koordinator dari kota asal agar bisa dianggap sebagai bagian dari rombongan resmi.
Meski wacana ini masih belum final, Brilian memastikan bahwa Borneo FC Samarinda sudah siap untuk menjalankan trial tersebut bila memang diberlakukan.
“Artinya, Borneo sudah siap dengan skema trial kalau memang itu dibolehkan. Toh kita sudah ada tribun khusus away,” tutupnya. (*)
Editor: Redaksi
