Tekan Angka Stunting, Pemkab Kukar Maksimalkan Data Keluarga Risiko Stunting dari BKKBN
Penulis: Redaksi Presisi
Minggu, 23 Maret 2025 | 0 views
Sekda Kukar, Sunggono. (Ist)
Tenggarong, Presisi.co – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) terus menguatkan langkah strategis untuk percepatan penanganan stunting dengan memanfaatkan data Keluarga Risiko Stunting (KRS) dari BKKBN Kaltim sebagai dasar utama intervensi program.
Penyerahan data KRS dilakukan secara resmi melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) kepada 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan langsung dengan pencegahan stunting.
Sekda Kukar, Sunggono, menekankan bahwa data tersebut bukan sekadar laporan, melainkan harus menjadi acuan utama dalam penyusunan kebijakan.
"Data yang telah diterima ini harus segera dipelajari dan ditindaklanjuti oleh OPD terkait. Jangan hanya mengandalkan angka di atas kertas, tetapi pastikan data ini benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan agar intervensi yang dilakukan tepat sasaran," ujarnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, dr. Nurizky Permanajati, juga mengingatkan bahwa data KRS seharusnya menjadi pijakan awal dalam merumuskan program, bukan hanya sebagai pelengkap laporan tahunan.
"Data ini bukan hanya sekadar angka di atas kertas, tetapi harus menjadi dasar dalam menyusun kebijakan dan program yang efektif," tegas Nurizky.
Dalam kesempatan tersebut, Sunggono turut menyampaikan bahwa Pemkab Kukar telah mengusung pendekatan New Zero Stunting sebuah strategi yang tak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga upaya preventif sejak dini agar tidak muncul kasus baru.
Dengan basis data yang akurat dan intervensi yang lebih tepat sasaran, Pemkab Kukar optimistis target penurunan angka stunting bisa tercapai dan generasi masa depan Kukar tumbuh lebih sehat. (*)