Jendela dan Pena Kembali merilis Album berjudul METAMORFOSA
Penulis: Redaksi Presisi
3 jam yang lalu | 10 views
Setelah 7 tahun, Jendela dan Pena hadir dengan Album terbaru mereka, METAMORFOSA. (Dok)
Presisi.co - Jendela dan Pena adalah sebuah band asal Samarinda yang mengusung genre Pop Ballads sebagai ciri khas dari karya musik mereka. Setelah meluncurkan EP Alinea Pertama di tahun 2018 lalu, 7 tahun kemudian mereka kembali melahirkan album yang terdiri dari 9 lagu, yakni Metamorfosa, Di Sebelahmu, Alam Memeluk Kita, Reda, Di Teras Rumah, Bila Kita Adalah Puisi, Bunga Bakung & Seorang Pria, Sang Periang dan Bulan.
Dengan ciri khas iringan alunan biola dan gitar akustik, Metamorfosa menyuguhkan orkestrasi musik yang kental dengan nuansa syahdu dan emosional, yang pastinya akan membuat para pendengarnya hanyut dengan setiap cerita yang di sampaikan. Di tambah lagi dengan kekuatan lirik berupa puisi, lagu-lagu mereka semakin terasa syahdu dan berkarakter.
Band yang beranggotakan Rudini (vocal), Nata (Gitar Akustik) dan Dako Chandra (biola) ini menawarkan tema yang lebih kuat dalam Album terbarunya. Metamorfosa mengangkat premis tentang lika liku fase kehidupan dalam beberapa peran dan harapan mereka secara personal, namun sangat related dengan realitas kehidupan semua orang. Tidak hanya mengangkat kisah romansa antar manusia, tetapi juga tentang hubungan manusia dengan alam.
Melalui album ini, Jendela dan Pena mengajak semua orang agar tetap mensyukuri setiap lara dan bahagianya kehidupan, sebab sebagai makhluk sempurna, sejatinya manusia selalu bisa memaknai setiap hal lalu bermetamorfosa ke versi yang lebih baik dari sebelumnya.
Bila dibandingkan dengan EP pertamanya, Band yang terbentuk di tahun 2016 ini juga bermetamorfosa dari sisi pengkaryaan, dimana banyak ruang eksplorasi yang lebih variatif dalam penciptaan musikalisasi di album metamorfosa. Pengerjaan album ini membutuhkan kurang lebih 2 tahun, karena terkendala dengan kesibukan kehidupan mereka masing-masing sebagai kepala keluarga. Perlahan tapi pasti, semua proses kreatif dimulai dari brainstorming ide hingga tahapan recording, dikerjakan sendiri oleh mereka. Alhasil, Album ini lahir dan layak untuk di rayakan.
Konsistensi mereka dalam bermusik, serta karakter yang kuat dalam setiap karya mereka, menjadikan jendela dan pena sebagai grup musik yang tidak bisa dianggap sebelah mata dan selalu di tunggu-tunggu karyanya. Album metamorfosa dapat didengarkan di seluruh digital streaming platform, mulai tanggal 06 Juni 2025.
Profil Jendela dan Pena
Jendela dan Pena adalah grup musik sederhana yg berasal dari Samarinda-Kaltim. Jendela dan Pena merupakan sekumpulan tiga orang kawan lama yang dulunya sama-sama berkecimpung dan “terjebak” di dunia Seni teater. Tidak bisa dipungkiri, dunia teater tidak terlepas dari sentuhan sastra dan musik. Pada awalnya, para personil jendela dan pena adalah para penata/pemain musik pada setiap Pertunjukkan teater mereka. Itulah yang mengenalkan mereka pada musik. Selain itu, berangkat dari kesukaan akan sastra, mereka cenderung menjadikan puisi menjadi sebuah lagu sederhana. Jendela dan Pena pertama kali dibentuk pada tahun 2016. Sampai dengan saat ini, Jendela dan Pena menawarkan konsep musikalisasi dengan genre Pop Ballads, melalui perpaduan gitar, biola, vocal dan puisi. Konsep ini menjadi karakter khas dari warna musik Jendela dan Pena.
Jendela dan Pena telah banyak mengisi panggung musik di beberapa event, baik event local di Kaltim maupun event skala nasional. Portofolio perform Jendela dan Pena dapat dilihat di akun Instagram @jendeladanpena
Karya Jendela dan Pena yang available di Platform Musik Digital. Antara lain :
1. EP Alinea Pertama (Rilis 2018). Terdiri dari 6 lagu :
Serpihan
Senyum yang ku rindu
Untuk kita
Naung hutan hujan
Bocah Kecil
Ada ( Puisi dari Korrie Layun Rampan )
2. Single “Tentang Esok” (Rilis 2020)
3. Single “Senyum yang ku rindu (Piano Version)” (Rilis 2023)
4. Single “Reda” (Rilis 2023)
5. Single “Perihal Pulang” (Rilis 2023)
6. Album “Metamorfosa” (Rilis 2025). Terdiri dari 9 lagu
Metamorfosa
Di Sebelahmu
Alam Memeluk Kita
Reda
Di Teras Rumah
Bila Kita Adalah Puisi
Bunga Bakung & Seorang Pria
Sang Periang
Bulan
Semua lagu Jendela dan Pena telah tersedia di berbagai platform digital, siap menemani siapa saja yang ingin larut dalam harmoni musik dan makna yang mereka bawa.
YouTube: Jendela dan Pena Instagram: @jendeladanpena Spotify: Jendela dan Pena (*)