Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Musyawarah Kerja Provinsi (Muskerprov) tahun 2025, di Aula Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Kegiatan ini dihadiri Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma (AHK), perwakilan Pengprov IPSI Kaltim dan Pengcab dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim, serta tamu undangan lainnya.
Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, menyambut baik pelaksanaan Muskerprov ini sebagai momen penting untuk evaluasi dan perencanaan prestasi ke depan, terutama pascagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
"Tentu harapan kita Muskerprov ini jadi bahan evaluasi, termasuk juga untuk KONI Kaltim yang sudah mengevaluasi hasil PON lalu," ungkapnya.
Rusdiansyah menyampaikan terima kasih kepada IPSI Kaltim atas perjuangan di PON lalu.
"Dari 29 medali emas yang diraih Kaltim, dua di antaranya disumbangkan oleh IPSI. Dari 55 perak, satu berasal dari IPSI, dan dari 69 perunggu, dua juga berasal dari IPSI," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma , menekankan pentingnya pelaksanaan Muskerprov ini dalam menyusun peta jalan (roadmap) persiapan menuju PON selanjutnya.
"Saya minta dibuatkan roadmap untuk PON berikutnya. Roadmap itu ibarat perjalanan. Jika ingin peningkatan prestasi, harus ada perencanaan jelas. Di PON kemarin ada 20 emas diperebutkan di cabang silat, kita mendapat 10 persennya. Ini harus ditingkatkan lagi," tegasnya saat sambutan.
Lebih lanjut, AHK karibnya menyampaikan bahwa Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, menaruh harapan besar pada seluruh pihak, termasuk KONI dan Dispora, untuk meningkatkan capaian Kaltim di PON mendatang.
"Gubernur menyampaikan kepada saya, target Kaltim di PON berikutnya harus peringkat pertama. Kalau kalah di posisi tiga," pungkasnya. (*)
Muskerprov IPSI Kaltim 2025 ini diharapkan menghasilkan rekomendasi strategis dan kesepakatan bersama untuk meningkatkan pembinaan atlet pencak silat di daerah, serta memperkuat sinergi antara pengurus, pelatih, dan pemerintah daerah. (*)
Editor: Redaksi
Ikuti saluran resmi Presisi.co untuk mendapatkan berita terkini langsung dari sumber terpercaya. [Klik untuk Gabung]
