Sudah Bertemu Pertamina, Andi Harun Pastikan Stok BBM Samarinda Aman
Penulis: Muhammad Riduan
9 jam yang lalu | 0 views
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat diwawancarai di Teras Anjungan Karangmumus, Balai Kota Samarinda, Jumat 23 Mei 2025.(Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengadakan pertemuan informal dengan perwakilan Pertamina di Teras Anjungan Karangmumus, Balai Kota Samarinda, Jumat 23 Mei 2025 sekira pukul 10.00 WITA.
Pertemuan tersebut bukan merupakan agenda resmi rapat, melainkan diskusi santai sebagai langkah antisipatif terhadap potensi kelangkaan dan kekosongan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Tepian.
"Ini bukan rapat, hanya ngobrol santai. Kita cek data dan sejauh ini aman. Tapi saya manfaatkan juga momen ini untuk mengevaluasi beberapa hal, seperti masih adanya praktik pengetapan di SPBU," ungkap Andi Harun selesai pertemuan.
Ia menjelaskan, meskipun telah diterapkan sistem barcode untuk distribusi BBM, masih ditemukan celah yang dimanfaatkan oknum. Satu kendaraan bisa mengisi BBM beberapa kali di SPBU berbeda menggunakan barcode palsu.
“Padahal sistem barcode ini sebenarnya sudah bagus, tapi ada saja yang memanfaatkan kelemahan. Akibatnya, satu mobil bisa isi tiga hingga empat kali. Ini yang perlu kita benahi,” katanya.
Saat ini, hanya dua SPBU yang dilengkapi sistem lengkap termasuk rekaman gambar kendaraan secara detail, yakni SPBU milik anak perusahaan Pertamina. Sementara itu, 28 SPBU lainnya hanya memiliki CCTV standar yang sulit diakses pemerintah.
Sebagai solusi, Andi Harun mempertimbangkan pemerintah Kota untuk ikut andil peran dengan memasang CCTV yang bisa diakses publik di seluruh SPBU Samarinda.
"Kalau bisa diakses publik, maka aparat penegak hukum seperti Polri dan Kejaksaan juga bisa mengaksesnya. Ini bukan untuk mengawasi semata, tapi untuk perbaikan tata kelola BBM," tegasnya.
AH karibnya, menambahkan bahwa pentingnya evaluasi dan pengakuan atas kelemahan sistem sebagai bagian dari proses perbaikan.
"Kita enggak akan hina atau rendah hanya karena mengakui kelemahan. Justru dari situlah kita tahu apa yang harus diperbaiki," pungkasnya.
Rencana pengadaan CCTV ini masih akan dikaji lebih lanjut oleh pemerintah kota. Wali Kota memastikan bahwa setiap langkah yang diambil bertujuan untuk memastikan distribusi BBM berjalan adil dan efisien di Samarinda. (*)