Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Setelah dua hari pencarian intensif, balita bernama Nabil Sarin (2,6 tahun) yang dilaporkan hilang terseret arus banjir akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar 20 meter dari titik awal diduga terjatuh, di kawasan Jalan Suryanata, Gang Saka, RT 16, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Selasa, 13 Mei 2025, pukul 10.45 WITA.
“Korban ditemukan pada hari kedua pencarian, sekitar 20 meter dari lokasi awal diduga terjatuh,” kata Muhlidin, anggota BPBD Samarinda yang bertugas di lapangan.
Menurut Muhlidin, pencarian hari kedua melibatkan tim gabungan dari Basarnas, BPBD Samarinda, relawan, dan warga setempat. Mereka melakukan penyisiran di aliran sungai dan area daratan sekitarnya.
Yang menemukan jasad korban adalah seorang warga bernama Topan Dianur. Ia menceritakan bahwa pagi hari sebelum turun ke lokasi pencarian, istrinya membangunkannya dan mengaku mendapat mimpi tentang penemuan korban.
“Pagi tadi, istri saya bilang mimpi korban ditemukan. Saya langsung ke lokasi naik motor dan mulai mencari di sekitar TKP,” ujar Topan.
Topan menyisir aliran air dengan firasat kuat mengarah ke satu titik. Ia sempat mengira benda yang dilihatnya adalah batang pisang. Namun, setelah diangkat, ternyata jasad balita yang selama ini dicari.
“Awalnya saya pikir itu batang pisang. Tapi pas saya angkat, ternyata jasad anak itu. Ia dalam posisi memegang rumpun,” ungkapnya haru.
Jasad korban kemudian dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke rumah duka. Tragedi ini menambah daftar panjang bencana akibat banjir yang melanda Samarinda selama beberapa hari terakhir. (*)
Editor: Redaksi
