search

Daerah

Banjir di SamarindaHarapan BaruPenutupan Akses Perusahaan

Warga Resah Hingga Tutup Akses Masuk Perusahaan di Harapan Baru

Penulis: Akmal Fadhil
5 jam yang lalu | 77 views
Warga Resah Hingga Tutup Akses Masuk Perusahaan di Harapan Baru
Tangkapan layar video saat warga menutup akses masuk salah satu perusahaan di wilayah Harapan Baru. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Warga Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir terpaksa menutup akses masuk salah satu perusahaan karena aktivitasnya yang diduga menyebabkan aliran air ke arah sungai menjadi tidak lancar, hingga menyebabkan banjir.

“Perusahaan itu melakukan kegiatan penurapan, aliran sungai Long Lay yang menjadi akses keluarnya air dari permukiman warga kini sempit akibat pemasangan pancang yang menyebabkan penyempitan sungai hampir 4-5 meter,” ungkap Syaiful Bachri Ketua RT 14 saat ditemui Senin, 12 Mei 2025.

Sementara itu, Slamet Ketua RT 27 yang ikut dalam penutupan mengatakan, jika kejadian ini tidak segera ditindak maka dalam kurun satu tahun ke depan wilayah Harapan Baru bukan tidak mungkin menjadi daerah rawan banjir.

“Harapan Baru ini sudah padat, terus jika akses air ke sungai terhambat karena kegitan perusahaan maka potensi bisa menenggelamkan rumah warga sekitar,” tuturnya.

Baca Juga: Dinas PUPR Samarinda Sudah Siapkan Langkah Penanganan Longsor di Lereng Inlet Tunnel

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Lurah Harapan Baru, Muhammad Iqbal menuturkan bahwa perusahaan yang bekerja yakni PT Tiara Marga Trakindo (TMT). Menurut Iqbal, PT TMT sudah memutuskan untuk menghentikan aktivitas sementara waktu dan memilih untuk segera bermusyawarah dengan warga setempat bersama dinas terkait pada Selasa, 13 Mei 2025, besok.

“Ada di hubungi pihak perushaan sementara minta ada pertemuan di kelurahan antara warga dan perwakilan dinas terkait,” ungkap Iqbal melalui sambungan telepon seluler.

Ia menambahkan, jika perusahaan sempat diberi peringatan soal kelengkapan administrasi dalam melakukan pengerjaan di lingkungan Kelurahan Harapan Baru.

"Perushaan juga siap berkomunikasi langsung dengan warga, bahkan besok jika sudah melakukan obrolan dengan warga kami di kelurahaan akan memfasilitasi pertemuan lanjutan yang resmi dengan mengundang dinas terkait,” pungkasnya. (*)

Editor: Yusuf