Mensos Beberkan Tindak Lanjut Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Presiden Prabowo Setuju?
Penulis: Rafika
6 jam yang lalu | 0 views
Presiden ke-2 RI Soeharto dengan Presiden Prabowo Subianto. (Instagram/@prabowo)
Presisi.co - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan pihaknya bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) masih merampungkan pembahasan pengusulan calon Pahlawan Nasional tahun 2025.
Diketahui, terdapat sepuluh nama tokoh yang sedang dibahas untuk diajukan kepada Presiden, termasuk Presiden RI ke-2 Soeharto dan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang kembali masuk dalam daftar calon.
"Kita lagi bahas, kita semua lagi sedang bahas di tim. Sekarang mungkin bulan depan ya diputuskan, tapi masih belum tuntas ini," kata Ipul di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/4/2025), dilanir dari Suara.com.
Menurutnya, pembahasan ini membutuhkan waktu lebih lama karena jumlah nama calon pahlawan nasional yang diusulkan melebihi sepuluh, dan berasal dari beragam latar belakang.
"Jadi di sana ada nama mantan Presiden Soeharto, ada mantan Presiden Gus Dur, dan juga banyak lagi tokoh-tokoh ulama ya, baik dari Jawa Timur, dari Sumatera Utara, dari Sulawesi Tengah, banyak. Dari Cirebon, dari Madura, dari Bangkalan, banyak sekali usulan-usulan yang perlu dibahas," tutur Ipul.
Kendati demikian, Kemensos menargetkan seluruh proses pembahasan dapat diselesaikan sebelum Agustus agar segera disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto, untuk diputuskan paling lambat November 2025.
"Jadi itu nanti akan diputus bulan November lah. Akhir Oktober atau bulan November itu oleh presiden. Kalau dari kami tentu targetnya sebelum Agustus sudah bisa naik ke Dewan Gelar," kata Ipul.
Sebelumnya, Kementerian Sosial bersama TP2GP memang telah mulai membahas sepuluh tokoh yang akan diusulkan sebagai calon Pahlawan Nasional tahun 2025. Nama Soeharto dan Gus Dur termasuk di dalamnya.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan kalau penetapan Pahlawan Nasional 2025 itu mengusung semangat persatuan.
“Semangatnya Presiden sekarang ini kan semangat kerukunan, semangat kebersamaan, semangat merangkul, semangat persatuan. Mikul duwur mendem jero,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, dikutip Rabu (19/3/2025). (*)