Penulis: Rafika
Presisi.co - Polemik keaslian ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kembali memanas.
Pakar telematika, Roy Suryo, ikut angkat bicara menanggapi polemik ijazah Jokowi ini. Dalam podcast di kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP, Roy Suryo mengomentari foto yang tertera dalam ijazah Jokowi.
Foto dalam ijazah Jokowi itu sebelumnya memang menuai pro dan kontra. Pasalnya, sejumlah pihak menuding foto tersebut tidak mirip dengan sosok mantan Wali Kota Solo itu.
Roy Suryo sendiri menilai foto tersebut memang tidak mirip dengan Jokowi. Alih-alih Jokowi, ia mengklaim bahwa foto itu lebih mirip dengan seseorang yang memiliki hubungan darah dengan Jokowi.
"Saya berani pastikan foto dalam ijazah (Jokowi) itu adalah milik Dumatno Budi Utomo, sepupu Jokowi," ujarnya, dikutip Sabtu, 26 April 2025.
Roy mengaku telah melakukan pencarian terhadap foto lama Jokowi dan Dumatno Budi Utomo. Ia mengaku berhasil menemukan foto keduanya saat masih muda.
Berdasarkan analisisnya, Roy menemukan Dumatno dan Jokowi memiliki selisih usia sekitar 16 tahun.
Menurut Roy, fitur-fitur wajah sosok dalam foto ijazah itu cenderung lebih mirip dengan Dumatno dibanding Jokowi.
"Dan bentuk wajahnya sekarang kalau dilihat sekarang orang juga bisa tau, bibirnya tebal, telinganya damplang, hidungnya sedikit mancung, dan pakai kacamata," jelasnya.
Selama ini, yang menjadi sorotan publik adalah foto dalam ijazah Jokowi yang memperlihatkan ayah Gibran Rakabuming Raka itu menggunakan berkacamata.
Hal ini lantas membuat publik bertanya-tanya. Pasalnya, Jokowi tidak pernah terlihat memiliki masalah penglihatan. Ia nyaris tidak pernah tampak menggunakan kacamata dalam aktivitas sehari-harinya, baik saat menjabat sebagai wali kota, gubernur, maupun presiden.
"Yang namanya pakai kacamata kan tidak bisa hilang," sambungnya.
Ia menambahkan, dari hasil analisis visual yang dilakukannya, kemiripan antara foto di ijazah dengan wajah Dumatno mencapai lebih dari 80 persen.
"Jadi ini membuat saya wah ini memang sebuah proses yang luar biasa. Kaget saya terus terang. Kesimpulannya lebih dari 80% ini match dengan foto di ijazah (Jokowi)," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kediaman mantan Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah belum lama ini digeruduk massa yang mengatasnamakan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Kehadiran masa TPUA ini untuk mendesak Jokowi untuk menjelaskan terkait keaslian ijazah yang belakangan disebut-sebut palsu.
Namun, Jokowi merasa tak punya kewajiban menunjukkan ijazahnya kepada massa TPUA dan menyampaikan kalau UGM juga jelas memberikan keterangan.
Tudingan ijazah palsu ini semakin luas. Alhasil, Jokowi mempertimbangkan membawa tudingan yang menyeret nama baiknya itu ke ranah hukum.
"Saya mempertimbangkan karena ini sudah jadi fitnah di mana-mana, pencemaran nama baik, saya mempertimbangkan untuk melaporkan ini, membawa ini ke ranah hukum," kata Jokowi beberapa waktu lalu, dilansir dari Suara.com.
Sementara itu, pihak Univeritas Gajah Mada (UGM) mengeklaim telah menunjukkan bukti-bukti yang memastikan kalau Jokowi benar adalah mahasiswa lulusan Fakultas Kehutanan di kampus tersebut. (*)
Editor: Rafika
