Siapa Sosok Berkaos Timnas yang Viral Gegara Diduga Curang Saat Drawing Liga 4? Ini Profilnya
Penulis: Rafika
4 jam yang lalu | 0 views
Tangkapan layar drawing Liga 4. (net)
Presisi.co - Proses pengundian jadwal pertandingan Liga 4 Indonesia mendadak jadi sorotan publik setelah beredar rekaman video yang memperlihatkan momen janggal.
Dalam video berdurasi singkat itu, tampak seorang pria mengenakan kaos Timnas Indonesia sedang mengambil bola undian. Namun, yang membuat warganet curiga adalah gerakan tangannya yang tersembunyi di bawah meja sebelum membuka kertas hasil undian.
Aksi tersebut langsung memicu tanda tanya besar di kalangan warganet. Banyak yang meragukan kejujuran proses pengundian, hingga muncul berbagai spekulasi terkait transparansi drawing Liga 4.
Setelah video itu viral, sosok pria yang terlibat dalam sesi pengundian pun menjadi sorotan dan ramai dibicarakan di berbagai platform media sosial
Sosok dalam video itu diketahui adalah Dessy Arfianto, Ketua Umum Asprov PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) periode 2023–2027.
Dessy Arfianto sendiri bukan pendatang baru di dunia sepak bola nasional. Sebelum menjabat sebagai Ketua PSSI DIY, ia pernah menjabat sebagai Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, khusus menangani operasional sepak bola.
Pengalamannya menunjukkan keterlibatan aktif dalam pembinaan dan pengelolaan kompetisi di berbagai level.
Dessy Arfianto bukanlah sosok baru dalam dunia sepak bola Tanah Air. Sebelum menjabat sebagai Ketua Umum PSSI DIY, ia pernah mengemban tugas sebagai Deputi Sekjen PSSI untuk urusan operasional sepak bola.
Rekam jejaknya menunjukkan pengalaman dalam mengelola dan memajukan dunia sepak bola, baik di level daerah maupun nasional.
Erick Thohir Minta Drawing Diulang
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan keprihatinannya atas kejadian drawing Liga 4 tersebut dan menekankan pentingnya integritas dalam setiap pelaksanaan kompetisi di semua level.
“Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga," tegas Erick Thohir, dilansir dari Suara.com.
PSSI menilai kejadian ini mencederai semangat fair play serta merusak kepercayaan terhadap sistem kompetisi sepak bola nasional.
Lebih lanjut, Erick meminta agar drawing ulang dilakukan demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi sepak bola Indonesia.
"Kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” jelasnya.
PSSI mengingatkan bahwa setiap jenjang kompetisi, termasuk Liga 4, merupakan bagian penting dari ekosistem sepak bola Indonesia yang sedang dibangun secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Proses dan tata kelola kompetisi harus dijaga dengan penuh tanggung jawab agar cita-cita menuju sepak bola Indonesia yang profesional dan berprestasi bisa tercapai.
PSSI juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pihak penyelenggara drawing Liga 4 dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
Seperti diketahui undian Liga 4 viral setelah diduga ada yang janggal pada saat pengundian. Seorang pria yang melakukan pengundian membuka bola di bawah meja sehingga tidak terlihat apa yang terjadi di sana.
Banyak yang menilai undian tersebut tidak fair karena kemungkinan kertas hasil undian ditukar saat tertutup meja. Video pengundian itu menjadi sorotan di media sosial pada Jumat 11 April 2025.
Sebagai informasi, Liga 4 adalah kompetisi sepak bola amatir yang berada di bawah naungan PSSI dan menjadi salah satu bagian paling dasar dalam sistem liga berjenjang di Indonesia.
Kompetisi ini biasanya digelar oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI dan melibatkan tim-tim dari kota, kabupaten, bahkan desa. Formatnya bisa berbeda-beda di tiap daerah, tergantung jumlah peserta dan kesiapan wilayah tersebut. (*)