Penulis: Rafika
Presisi.co - Dua nama selebgram, Lisa Mariana dan Nayunda Nabila, sama-sama pernah menjadi sorotan publik lantaran tersandung isu tak sedap. Pasalnya, keduanya diduga simpanan pejabat.
Nayunda Nabila dan Lisa Mariana disebut menerima uang tunai serta berbagai fasilitas selama diduga menjalin hubungan sebagai wanita simpanan.
Untuk diketahui, Nayunda Nabila pernah diisukan menjadi wanita simpanan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang tersandung kasus korupsi. Sementara Lisa Mariana baru-baru ini mengaku pernah menjalin hubungan gelap dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Lantas, seperti apa perbedaan uang bulanan yang diterima Nayunda Nabila dan Lisa Mariana? Berikut ulasannya dilansir dari Suara.com.
Di kanal YouTube Reyben Entertainment, pada Kamis (10/4/2025), Ayu Aulia membongkar taksiran uang yang diterima Lisa Mariana dari Ridwan Kamil setiap bulannya.
"Oke, kita bongkar sedikit. Satu bulan Lisa ini dikasih berapa sama Pak RK? Di dalam perjanjian itu ada kan?" ucap Pablo Benua bertanya dalam sebuah podcast.
Dalam perbincangan tersebut, Ayu menyebut Lisa menerima uang bulanan berkisar antara Rp15 juta hingga Rp20 juta.
"Rp15 juta sampai Rp20 juta lah," ujar Ayu Aulia.
Tak hanya uang bulanan, Lisa juga disebut menerima fasilitas tambahan seperti biaya kuliah dan uang saku. Dugaan ini mencuat dari unggahan story Instagram @lisamarianaaa yang mengunggah tangkapan layar pesan yang diduga antara dirinya dan Ridwan Kamil.
"Lisa, tim pengacara dan polisi menemukan bahwa kamu banyak berbohong. Salah satunya kamu ternyata tidak pernah terdaftar sebagai mahasiswi," kata akun diduga milik Ridwan Kamil.
Akun yang diduga milik suami Atalia Praratya itu mempertanyakan alasan Lisa mengambil uang kuliah dan laptop, padahal ia diduga tidak terdaftar sebagai mahasiswa.
"Mereka sudah cek ke kampus, berarti selama ini kamu juga bohong ya terkait sekolah lagi. Tapi, uang sekolah dan laptopnya kamu ambil?" ujar akun diduga milik Ridwan Kamil.
Berbeda dengan Lisa, keterlibatan Nayunda Nabila dalam kasus dugaan gratifikasi dan penyalahgunaan jabatan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sudah terbukti di pengadilan.
Dalam sidang Tipikor pada Mei 2024, terungkap bahwa Nayunda menerima honor fiktif alias cuma-cima sebesar Rp4,3 juta per bulan sebagai pegawai honorer Kementan.
"Kalau honornya per bulan itu Rp4,3 juta. Kalau pembayaran honorer kamu melalui rekening," kata eks Sekretaris Badan Karantina, Wisnu Haryana.
Tak hanya itu, ia juga kerap diundang dalam forum-forum Kementan dan dibayar Rp20 hingga Rp30 juta per penampilan.
"Saksi mengenal ini? Barang bukti nomor empat, ini transfer uang atas nama Nayunda Nabila Nizrinah dengan nominal Rp30 juta betul, ya? Dari pengirim Saudara Arief Sopiyan," ujar jaksa.
"Betul, pak. Yang jelas memang kami disuruh transfer ke Nayunda Nabila," ucap mantan Koordinator Substansi Rumah Tangga Kementan Arief Sopian.
SYL juga disebut membayarkan cicilan apartemen Nayunda di kawasan West Vista Puri senilai Rp29,4 juta selama dua bulan. Harga apartemen tersebut diperkirakan mencapai Rp540 juta.
"Saya pernah minta tolong langsung ke pak Menteri untuk bayaran cicilan apartemen sih pak, saat itu. Dua bulan pembayarannya, pak. Cuman langsung dikasih aja," kata Nayunda Nabila.
Selain tunjangan berupa uang, Nayunda juga menerima barang-barang mewah seperti cincin, kalung emas, dan tas Balenciaga dari SYL. (*)
Editor: Rafika
