Acara Masak Rendang 300kg Dokter Richard Lee di Palembang Disebut Rusuh, Willie Salim Kedua?
Penulis: Rafika
Sabtu, 29 Maret 2025 | 641 views
Dokter Richard Lee saat acara masak besar di Palembang. (Instagram)
Presisi.co - Usai Willie Salim, kini dokter kecantikan Richard Lee juga menggelar acara masak rendang besar-besaran bersama pemerintah daerah setempat.
Acara ini diadakan untuk memulihkan reputasi warga Palembang yang sempat tercemar akibat konten rendang hilang yang dibuat oleh Willie Salim beberapa waktu lalu.
Melalui Instagram, Richard Lee mengungkapkan kebanggaannya atas kesuksesan acara tersebut.
"1 ton ayam plus 300 kg daging.. demi Kota Palembang. Alhamdulilah semua habis dan lancar.." tulis Richard pada Kamis (27/3/2025).
Namun, meski Richard menyebut acaranya berjalan lancar, sebuah media online melaporkan sebaliknya. Akun TikTok @fajardailysts membagikan headline berita yang menyebutkan bahwa acara pembagian rendang yang melibatkan Pemkot Palembang dan Richard Lee berujung ricuh.
"Memang Palembang ini kayaknya darurat rendang," sindir pemilik akun @fajardailysts.
"Ini pelajaran bagi temen-temen influencer atau pemkot atau apalah yang pengen bagiin makanan di Palembang, jangan rendang," tambahnya.
Dalam video lainnya, seorang peserta mengeluhkan bau tak sedap saat antre mendapatkan kupon makanan.
"Ya Allah guys, busuknya. Bau ketiak orang. Demi dua kupon ini. Kamu nggak tau perjuangan mendapatkan kupon ini," ujar seorang wanita berjilbab.
"(Bau) Busuk, matilah. Tapi Alhamdulillah kita dapat kupon," imbuhnya sambil menutup hidung.
Selain itu, dalam video yang dibagikan oleh salah satu media online, warga Palembang terlihat ricuh saat berebut kupon.
Hal ini terjadi karena kupon dibagikan dengan cara dilempar, sementara jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan warga yang berebut.
Akibatnya, beberapa orang yang diwawancarai mengaku tidak mendapatkan kupon meski sudah menunggu cukup lama.
Tanggapan dr. Richard Lee
Menanggapi kabar acara masak besarnya di Palembang rusuh, dokter Richard Lee buka suara. Melalui Instagram Story, ia membantah pemberitaan tersebut.
"Nggak seperti itu ya. Aku juga keberatan dengan berita yang diliput," ujar dr Richard pada Sabtu (29/3/2025).
Menurutnya, acara masak besar tersebut berlangsung dengan baik tanpa ada insiden kerusuhan.
"Tidak ada kerusuhan yang aku lihat pada hari itu. Dan yang terjadi di video itu, aku nggak melihat. Kejadian tersebut aku nggak lihat sama sekali," tegas dr Richard.
Meski mengakui setiap acara pasti memiliki kekurangan, dr. Richard merasa kecewa dengan media yang hanya menyoroti sisi negatif dari kegiatan tersebut.
"Pasti ada beberapa masalah kecil-kecil. Dan menurutku itu hal yang biasa," tutur dr Richard.
"Dan ketika ada berita-berita lain yang memberitakan hal ini berlangsung dengan baik, kok (ada yang) malah memberitakan kekurangannya. Saya agak tidak setuju akan hal itu," sambungnya.
Dr. Richard Lee sendiri tak menampik bahwa dalam setiap penyelenggaraan acara, pasti akan ada keluhan atau kritik.
"Kalau dicari kekurangannya, pasti ada kekurangannya. Tapi kan secara keseluruhan, niatnya baik, acaranya juga berhasil, tidak menimbulkan kericuhan, tidak ada kerugian sama sekali di sini," katanya.
Lebih lanjut, dr. Richard juga menegaskan penyelenggaraan acara ini bukan hanya inisiatifnya sendiri, melainkan hasil kerja sama dengan Pemprov Sumatera Selatan, Pemkot Palembang, Dinas Pariwisata, HIPMI, dan beberapa LSM.
"Sekali lagi aku ngomong, aku nggak pernah lihat kejadian rusuh rebutan kupon tersebut, aku tidak melihat sama sekali," ucapnya. (*)