Profil AKBP Fajar, Kapolres Ngada yang Tega Cabuli Anak di Bawah Umur dan Jual Videonya ke Situs Porno
Penulis: Rafika
Selasa, 11 Maret 2025 | 521 views
Potret AKBP Fajar. (net)
Presisi.co - Kapolres Ngada nonaktif, AKBP Fajar Widyadharma Lukman, ditangkap atas dugaan pelecehan seksual terhadap tiga anak di bawah umur. Polisi dengan pangkat melati dua itu juga disebut merekam aksi bejatnya terhadap korban dan diunggah ke situs porno di Australia.
Tak hanya itu, Fajar juga diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.
Saat ini, Fajar telah diamankan oleh Divisi Propam Polri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Hasil pemeriksaannya masih dalam proses. Nanti akan kami update melalui Propam seperti apa hasilnya,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi di Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).
Sandi menegaskan Propam akan mengambil tindakan tegas terhadap personel yang terbukti melakukan pelanggaran.
AKBP Fajar Lukman merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara yang lulus pada tahun 2001 silam. Kemudian, ia lulus dari akademi kepolisian (Akpol) tahun 2011.
AKBP Fajar memiliki rekam jejak yang cukup panjang dalam kepolisian. Pada tahun 2019, ia menjabat sebagai Kepala Unit 1 Subdit 4 Ditresrimsus Polda Jawa Barat.
Kemudian, pada tahun 2022, ia dipercaya untuk memimpin Kepolisian Resor (Polres) Sumba Timur di Nusa Tenggara Timur. Saat ini, sejak Juni 2024, ia menjabat sebagai Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur.
Menilik dari LHKPN miliknya, Fajar hanya memiliki kekayaan senilai Rp14.000.000. Ia tak memiliki aset tanah dan bangunan, kendaraan, harta bergerak, dan surat berharga. Kekayaannya yang tercatat hanya kas dan setara kas senilai Rp14.000.000
Namun, pada tahun 2019 lalu, kekayaan Fajar senilai Rp127.299.958. Saat itu, ia melaporkan kendaraan mobil Honda CRV tahun 2008 senilai Rp100.000.000 dan kas setara kas Rp.27.299.958. Dengan demikian, total kekayaannya 6 tahun lalu adalah 127 juta. (*)