Segera Dinaturalisasi, Emil Audero Sempat Ragu Jadi WNI Gara-gara Hal Ini
Penulis: Rafika
Rabu, 05 Maret 2025 | 551 views
Emil Audero. (net)
Presisi.co - Emil Audero Mulyadi menjadi salah satu dari tiga nama pemain keturunan yang akan dinaturalisasi oleh PSSI. Penjaga gawang itu tengah diproses naturalisasinya bersama Joey Pelupessy dan Dean James.
Jika proses naturaliasasi ketiga pemain ini lancar, Emil Audero diharapkan bisa melakoni laga debutnya bersama Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia pada 20 Maret mendatang dan Bahrain 25 Maret mendatang.
Untuk, itu proses naturalisasi Emil Audero dan dua pemain tersebut tengah tengah dikebut dengan harapan rampung sebelum 10 Maret mendatang.
Dari tiga pemain yang tengah diproses, Emil Audero menjadi sosok yang paling dinantikan publik. Posisinya sebagai penjaga gawang serta pengalaman bermain di klub-klub besar seperti Juventus, Sampdoria, hingga Inter Milan diyakini akan meningkatkan kualitas lini pertahanan Timnas.
Berbeda dengan kebanyakan pemain naturalisasi lainnya, latar belakang Emil terbilang cukup unik. Ia diketahui lahir di Indonesia dan sempat tinggal di Indonesia. Oleh sebab itu, banyak yang menantikan kiper Palermo ini segera berseragam Merah Putih.
Meski kini tengah dalam proses menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Emil Audero ternyata pernah menolak untuk dinaturalisasi.
Pada 2024, ia secara terang-terangan menyatakan tidak tertarik membela Timnas Indonesia. Dalam sebuah wawancara dengan media Italia, La Provincia Di Como, ia bahkan meragukan manfaat dinaturalisasi menjadi WNI bagi dirinya.
“Itu benar jika Timnas Indonesia menginginkan saya, tapi saya hanya memiliki paspor Italia, jadi kemungkinan itu tidak ada,” kata Emil Audero kepada La Provincia Di Como, dilansir dari Suara.com.
“Saya bisa mengajukan (naturalisasi), tentu saja, tapi saya tak tahu seberapa besar manfaatnya bagi saya,” lanjut kiper kelahiran Lombok tersebut.
Meski lahir di Lombok, Emil Audero telah hijrah ke Italia sejak usia satu tahun dan hanya sesekali pulang ke Indonesia untuk berlibur atau bertemu keluarga sang ayah, Edy Mulyadi. (*)