search

Berita

Indonesia GelapDemo Indonesia Gelap13 tuntutan Indonesia GelapMBGMakan Bergizi GratisMensesnegPrabowoPrasetyo Hadi

Aksi 'Indonesia Gelap' Digelar di Berbagai Daerah, Istana Suruh Mahasiswa Pelajari Lagi Sejarah

Penulis: Rafika
Selasa, 18 Februari 2025 | 217 views
Aksi 'Indonesia Gelap' Digelar di Berbagai Daerah, Istana Suruh Mahasiswa Pelajari Lagi Sejarah
Aksi Indonesia Gelap. (X @jacjackparrr)

Presisi.co -Aksi unjuk rasa bertajuk 'Indonesia Gelap' memanas di berbagai daerah pada Senin (17/2/2025) kemarin. Aksi tersebut merupakan bentuk penolakan masyarakat terhadap sejumlah kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dianggap merugikan rakyat.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengatakan Prabowo tak keberatan dengan adanya demo dari mahasiswa.

"(Prabowo) enggak masalah. Kita kan, mohon maaf ya, kami mewakili pemerintah, saya sendiri mewakili Bapak Presiden," kata Prasteyo ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2025), sebagaimana diberitakan Suara.com.

Menurutnya, pemerintah terbuka terhadap kritik dan aspirasi publik. Prasetyo juga menuturkan pihaknya terbiasa menghadapi berbagai dinamika politik. 

"Kami dulu sebelum diberi amanah oleh rakyat untuk memerintah, kita berjuang di jalur politik, ya sudah biasa itu menghadapi yang aspirasi-aspirasi dan kita sangat menghormati," sambungnya.

Di lain sisi, Prasetyo menyampaikan jika pemerintah mengajak kepada para mahasiswa untuk mengedepankan dialog dibanding demo.

"Udahlah demo ya menyampaikan pendapat boleh, tapi kami lebih senang mengajak secara dialogis gitu. Dialogis, konstruktif, kan begitu. Kita dulu sama-sama pernah di posisi seperti adik-adik gitu, dan kami paham betul," kata Prasteyo.

Ia juga mengaku sudah mengetahui 13 tuntutan yang disampaikan mahasiswa dalam aksi 'Indonesia Gelap' tersebut. Salah satunya ialah terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Tapi yang pasti, tolong itu tadi, pelajarilah dengan jeli. Jangan menyampaikan sesuatu yang sudah dijelaskan bahwa itu tidak terkena dampak, tapi masih ada. Masalah makan bergizi juga," katanya.

Oleh sebab itu, Prasetyo meminta para mahasiswa yang mengikuti aksi bertajuk 'Indonesia Gelap' itu mempelajari lebih dalam soal program MBG. Terlebih ia mengklaim program serupa sudah dilaksanakan sejak ratusan tahun lalu.

"Makan bergizi itu saudara pelajari gitu ya. Di negara-negara maju hampir semua sudah sekian ratus tahun. Jerman itu dari kurang lebih tahun 1800-an anda pelajari sejarah itu," katanya

"Karena kuncinya memang SDM. Tidak bisa, suatu bangsa itu yang merunning kita semua ini, adik-adik, teman-teman yang bekerja di pers, memang SDM. SDM butuh kemampuan, kemampuan itu saintifik, tidak bisa," sambungnya. (*)

Editor: Rafika