Leadership Camp Program FISIP Unmul: Membekali Mahasiswa Jadi Pemimpin Masa Depan
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
12 jam yang lalu | 59 views
Samarinda, Presisi.co - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul) menggelar Leadership Camp Program dalam rangka pelantikan sekaligus workshop kepada pejabat struktural organisasi kampus.
Kegiatan yang berjalan mulai dari tanggal 20 Januari sampai 22 Januari 2025 tersebut, bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan kepemimpinan yang diikuti oleh seluruh pengurus 16 organisasi kemahasiswaan di FISIP.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP, M. Jamil Nur mengungkapkan antusiasmenya terhadap acara ini. Menurutnya, program ini memberikan banyak manfaat bagi para mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin organisasi.
"Selama tiga hari, kami mendapatkan pembekalan materi terkait kepemimpinan, administrasi, hingga manajemen organisasi. Kegiatan ini menjadi wadah yang sangat penting untuk mengasah kemampuan teman-teman yang tergabung dalam organisasi," ujar Jamil pada Selasa, 21 Januari 2025.
Ia juga menambahkan, program ini merupakan langkah baru yang lebih terstruktur dibandingkan pelantikan-pelantikan sebelumnya, dengan rangkaian acara yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menjalani masa kepengurusan organisasi selama satu tahun ke depan.
Wakil Dekan III FISIP Unmul, Daryono, menjelaskan Leadership Camp Program ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa agar mampu menjalankan peran mereka di organisasi dengan baik. Selama kegiatan, ada delapan materi yang disampaikan oleh pakar dari dalam maupun dari luar kampus.
"Kami ingin menciptakan kader yang tidak hanya paham teknis organisasi, tetapi juga memiliki soft skill seperti integritas, manajemen waktu, dan kemampuan berjejaring," ungkap Daryono.
Ia menambahkan, program ini awalnya direncanakan mencakup kegiatan indoor dan outdoor, namun karena kendala cuaca, seluruh rangkaian akhirnya dilakukan di dalam ruangan.
Daryono menambahkan, salah satu fokus kegiatan ini adalah mempersiapkan mahasiswa untuk terlibat dalam pembangunan Kalimantan Timur, khususnya di daerah pedesaan.
Harapannya, mahasiswa memiliki kepekaan terhadap isu lokal, agar mahasiswa dapat pengembangan desa digital atau ekonomi berbasis BUMDes. Sehingga, dapat meratakan teknologi daerah-daerah yang terpelosok.
"Dengan keterampilan yang mereka dapatkan, mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, terutama menjelang perpindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim," tutupnya.
Ketua Ikatan Alumni (IKA) FISIP Unmul, Andi Fathul Khair turut hadir sebagai pembicara dalam kegiatan ini. Ia memberikan materi tentang strategi pengembangan organisasi dan manajemen jejaring.
"Program ini sangat baik untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di era global. Mereka tidak hanya perlu memiliki kemampuan teknis, tetapi juga jejaring yang luas agar bisa bersaing di dunia kerja," jelasnya.
Andi juga menekankan pentingnya membangun empat kompetensi utama, atau yang ia sebut 4C. Yaitu, critical thinking, communication, collaboration, dan character. Kompetensi ini, menurutnya, menjadi kunci untuk menciptakan generasi pemimpin yang berkualitas. (*)