Sempat Tidak Dipercaya Publik, Patrick Kluivert Beberkan Alasan Setuju Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Penulis: Rafika
12 jam yang lalu | 119 views
Presisi.co - Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, perdana diperkenalkan kepada publik lewat konferensi pers pada Minggu, (12/1/2025). Juru taktik asal Belanda itu dikontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun berikutnya.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di di Hotel Mulia, Jakarta, Patrick Kluivert membeberkan kronologi bagaimana dirinya dipinang PSSI menjadi pelatih Skuad Garuda.
Eks striker Barcelona itu mengaku sudah mengenal Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sejak lama.
"Saya sudah lama berkontak dan kenal dengan Erick Thohir. Dari dulu kalau ketemu, kami membahas sepak bola, tapi tidak pernah ada omongan soal jadi pelatih timnas," kata Patrick Kluivert, dilansir dari Suara.com.
Namun, obrolan mengenai tawaran melatih Timnas Indonesia baru dibicarakan beberapa minggu lalu. Tidak butuh waktu lama bagi Patrick Kluivert untuk menerima tawaran tersebut.
"Dalam beberapa minggu terakhir, baru ada pembicaraan soal ketersediaan saya sebagai pelatih. Lalu negosiasi untuk tanda tangan kontrak, tidak berlangsung lama," jelasnya.
Setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong, Patrick Kluivert kini memikul tugas besar untuk membawa Skuad Garuda lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia masih harus melakoni empat pertandingan di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang. Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret 2025 mendatang.
"Semua orang tahu betapa pentingnya 2 pertandingan lain, jadi kita punya 4 laga yang terasa seperti final dalam waktu singkat. Jadi kami harus fokus membawa Indonesia berlatih dengan baik," jelasnya.
Pelatih berusia 48 tahun itu juga sudah menyiapkan strategi untuk melatih Timnas Indonesia ke depannya.Salah satunya, ia akan menyamakan level kebugaran fisik dan mental Jay Idzes dkk.
"Seperti yang saya bilang, ada beberapa pemain yang sudah sering main di klub, ada yang belum, jadi penting bagi kami membuat pemain ada di level yang sama, bukan hanya dalam hal fisik maupun pikiran. Kami harus memastikan semua pemain benarr-benar fit secara fisik maupun mental," pungkasnya.
Sebelumnya, penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sempat memicu kontroversi di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Pasalnya, pengalaman Patrick Kluivert sebagai seorang pelatih dinilai maish kurang.
Apalagi, penunjukkan Patrick Kluivert dilakukan secara mendadak jelang kualifikasi lanjutan Piala Dunia 2026. Hal ini menjadi sorotan mengingat pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, sebenarnya masih memiliki kontrak dengan PSSI hingga tahun 2027.
Ditambah lagi, masa lalu Patrick yang pernah terseret kasus judi membuat publik semakin meragukannya. (*)