Shin Tae-yong Buka Suara Soal Pemecatannya Jelang Kedatangan Patrick Kluivert ke Indonesia
Penulis: Rafika
1 hari yang lalu | 186 views
Presisi.co - Shin Tae-yong akhirnya muncul ke publik usai PSSI memecatnya dari kursi kepala pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025 lalu. Juru taktik asal Korea Selatan itu kemudian digantikan oleh pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.
Melalui postingan dalam Instagram pribadi miliknya, Shin Tae-yong menanggapi pemecatan dirinya. Postingan tersebut diunggah jelang kedatangan Patrick Kluivert ke Indonesia pada Sabtu (11/1/2025) malam ini.
Dalam postingan itu, Shin Tae-yong mengunggah foto bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Ia mengucapkan terima kasih kepada jajaran PSSI, pemerintah Indonesia, serta tim pelatih yang telah bekerja sama dan membantunya di segala situasi.
"Salam hormat dan hangat, saya Sin Tae Yong. Pertama, saya mengucapkan terima kasih kepada Eric Tohir, ketua umum asosiasi, yang telah memberikan dukungan besar kepada tim perwakilan Indonesia kita di posisi ini. Jika bukan karena Bapak Presiden, kami tidak akan pernah mencapai apa yang kami sekarang," kata Shin Tae-yong.
"Dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi PSSI. Terima kasih banyak atas bantuan dan dukungan Anda yang berkelanjutan."
"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pelatih kami. Ada banyak situasi sulit dan sulit, tetapi saya tahu bahwa saya selalu bekerja sama dengan para pemain untuk hasil yang baik."
Meski kini tak lagi melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berharap Skuad Garuda berhasil mewujudkan impiannya untuk tampil di Piala Dunia 2026. Tak lupa, pria 54 tahun itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat Indonesia kepadanya selama ini.
"Terima kasih banyak dan terima kasih kepada para pemain tim perwakilan. Kita harus lolos ke Piala Dunia 2026. Harapan saya adalah pemain kita memiliki panggung Piala Dunia."
"Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mencintai dan mendukung saya."
"Aku akan selalu mengingat kehangatan hati dan dukungan yang kau kirimkan kepadaku." (*)