Heboh Komunitas CB Nganjuk Bikin Rusuh, Serbu Minimarket hingga Rusak Mobil Penyanyi Irenne Ghea
Penulis: Rafika
3 jam yang lalu | 0 views
Presisi.co - Jagat media sosial dibuat geram dengan aksi geng motor CB Nganjuk yang membuat kegaduhan di salah satu minimarket. Bahkan, aksi komunitas tersebut membuat minimarket mengalami kerugian finansial dalam jumlah yang tak sedikit.
Dilihat dari unggahan yang beredar di sosial media, para anggota CB mendadak masuk ke minimarket. Puluhan anggota komunitas tersebut tampak mengambil barang-barang yang dijual di minimarket tersebut tanpa membayarnya.
Beberapa dari mereka tampak duduk hingga berbaring di lantai minimarket. Lantai minimarket pun tampak kotor akibat sisa-sisa makanan yang berserakan. Bahkan, ada juga yang duduk bersantai di lantai minimarket sembari merokok.
Tindakan semena-mena komunitas CB ini diduga menyebabkan minimarket mengalami kerugian hingga Rp4 juta.
"Indomaret ini jadi korban peristirahatan acara sebe teyeng di Nganjuk, dugaan sementara minus Rp 4 juta," bunyi keterangan yang disertakan akun X @jojonrex.
Video yang menunjukkan sikap semena-mena dari komunitas CB itu sontak saja viral dan panen hujatan dari warganet. Bagaimana tidak, aksi mereka itu dikhawatirkan akan menyulitkan karyawan minimarket yang harus membayar ganti rugi.
"Kasihan pegawainya, pasti potong gaji buat ganti rugi," ujar seorang warganet.
"Ya Allah kasihan karyawannya," tambah yang lain.
"Mau komunitas apapun, tetap harus bertanggung jawab!" desak seorang warganet.
Selain itu, aksi komunitas CB Nganjuk juga membuat geram penyanyi Irenne Ghea. Melalui Instagram miliknya, Irenne Ghea mengungkapkan kekesalannya karena dirinya batal tampil akibat perlakuan buruk yang diterima dari CB Nganjuk.
"Mohon maaf buat CB Nganjuk, saya nggak bisa nyanyi, putar balik. Nggak ada panitia yang mengarahkan sama sekali, mobilku sampai babak belur dipukulin orang," tulis Irenne.
Bahkan, mobil yang ditumpanginya dirusak dan diancam dikabar. Padahal, kedatangannya kala itu untuk memberikan hiburan di acara CB Nganjuk.
"Bayangin rasanya di tengah massa, beribu-ribu orang mengguncang mobilku, ditendang, dibaret, dipukulin, dikatain dengan kata-kata kotor," ungkap Irenne.
"Katanya mau dibakar," kata Irenne menyambung. (*)