Pj Gubernur Kaltim Harap Stadion Palaran Jadi Kebanggaan Daerah
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 06 November 2024 | 208 views
Samarinda, Presisi.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik optimistis Stadion Utama Kaltim di Palaran akan menjadi simbol kebanggaan masyarakat. Stadion eks Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 ini kini sedang menjalani proses perbaikan intensif oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
"Kami baru saja meninjau perbaikan Stadion Utama Kaltim di Palaran, Samarinda. Mudah-mudahan selesai sesuai rencana," ujar Akmal Malik saat kunjungan lapangan di Stadion Palaran.
Ia menambahkan bahwa stadion ini merupakan aset strategis yang harus dioptimalkan untuk mendukung peningkatan prestasi olahraga Kaltim.
Menurut Akmal, stadion ini diharapkan tidak hanya menjadi markas utama bagi klub sepak bola Borneo FC, tetapi juga dapat memenuhi standar internasional.
“Kami ingin stadion ini menjadi pusat kegiatan olahraga yang mendukung prestasi daerah di level nasional maupun internasional,” katanya.
Pemprov Kaltim menargetkan pembenahan Stadion Palaran rampung pada Desember 2024. Proyek ini melibatkan koordinasi lintas instansi untuk memastikan pemanfaatan maksimal stadion setelah selesai diperbaiki.
Akmal juga berharap stadion ini bisa digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga dan acara lainnya yang melibatkan partisipasi dinas-dinas terkait.
“Setelah ini, kami akan memindahkan beberapa aktivitas yang selama ini terpusat di kota ke Palaran. Ini termasuk penyelenggaraan pertandingan sepak bola yang diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi, terutama di sektor UMKM,” jelasnya.
Akmal menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas ini. “Tidak ada Superman dalam tim ini, hanya super team. Kita harus bersinergi dan berkolaborasi untuk menjadikan Stadion Palaran sebagai ikon baru kebanggaan Kaltim,” tuturnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu proses revitalisasi stadion tersebut.
“Mudah-mudahan Stadion Palaran ini bisa menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kaltim di masa depan,” pungkasnya. (*)