Pembinaan Berkelanjutan Pesepak Bola Muda Kaltim Disiapkan Menuju Piala Soeratin
Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 21 November 2024 | 2 views
Samarinda, Presisi.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus mendorong pembinaan pesepakbola muda melalui berbagai program, salah satunya dengan mempersiapkan atlet untuk berlaga di Piala Soeratin. Kompetisi yang menjadi ajang pembuktian bakat para pemain muda ini melibatkan putra daerah dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan pembinaan ini bertujuan untuk menciptakan regenerasi atlet yang berkesinambungan. “Nanti akan terlihat mana yang harus kita bina dan mana yang perlu terus-menerus ditingkatkan pelatihannya,” ujar Rasman di Samarinda, Senin (18/11/2024).
Dispora Kaltim menargetkan pembentukan tim-tim terbaik untuk mewakili daerah masing-masing di Piala Soeratin. Meski jadwal kejuaraan belum final, Rasman memastikan pihaknya terus memotivasi kabupaten dan kota untuk mempersiapkan atlet sebaik mungkin.
“Kami minta kepada masing-masing tim untuk mempersiapkan atletnya sedini mungkin, karena ini juga bagian dari persiapan menuju Porprov tahun 2026. Usianya nanti maksimal 20 tahun, jadi sangat penting dimulai sejak sekarang,” jelasnya.
Talent Scouting untuk Masa Depan
Sebagai langkah strategis, Dispora Kaltim meminta Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltim untuk menggelar proses talent scouting atau pencarian bakat. Proses ini diharapkan mampu menjaring pemain potensial yang layak mendapatkan pembinaan intensif.
“Anak-anak ini usia 15 tahun sekarang, empat tahun ke depan mereka akan berusia 19 tahun. Ini momentum yang bagus untuk mempersiapkan mereka menjadi pemain berkualitas. Konsistensi pembinaan sangat diperlukan agar hasilnya maksimal,” tambah Rasman.
Pembinaan berkelanjutan ini diharapkan tidak hanya mendukung pencapaian tim Kaltim di Piala Soeratin, tetapi juga menciptakan regenerasi pemain untuk kompetisi yang lebih besar. Rasman optimistis, dengan pendekatan yang terencana, Kaltim bisa terus mencetak talenta sepak bola muda yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional.
“Kami ingin pembinaan ini menjadi dasar yang kuat untuk perkembangan sepak bola Kaltim. Keberhasilan ini tidak hanya soal prestasi di Piala Soeratin, tetapi juga untuk masa depan olahraga ini di daerah,” tutupnya.
Dengan strategi matang dan dukungan berbagai pihak, Kaltim diharapkan mampu menghasilkan pemain muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga menjadi kebanggaan daerah di kancah sepak bola nasional. (*)