Penulis: Rafika
Presisi.co - Agus Salim, korban penyiraman air keras, tengah bersiap menghadapi Pratiwi Noviyanthie alias Teh Novi yang akan melaporkannya ke kepolisian dalam waktu dekat. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh kuasa hukum Teh Novi, Herwanto.
Menurut Herwanto, Teh Novi dan dirinya sudah berdiskusi mengenai rencana melaporkan Agus Salim ini. Kendati demikian, Herwanto dan Teh Novi belum mengambil langkah pasti dan masih menimbang matang-matang rencana melaporkan Agus ke pihak berwajib.
"Saya sempat jawab ini (rencana membuat laporan), sedang kami pertimbangkan. Walau pun pesan dari masyarakat untuk melaporkan lawan-lawan kami sudah disampaikan, baik Agus maupun pengacaranya. Kami tengah pertimbangkan, untung ruginya," kata Herwanto, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Agus yang mendengar rencana laporan Teh Novi hanya bisa pasrah,
"Agus bilang, Agus pasrahkan semua sama Allah, biarin," kata Agus Salim dalam tayangan YouTube Intens Investigasi.
Menurut Agus, Teh Novi punya hak untuk melaporkannya. Meski begitu, ia menegaskan dirinnya tak gentar dengan laporan tersebut.
"Dia juga punya hak (untuk membuat laporan). Enggak pernah takut, biarin. Agus kan enggak merasa berbuat yang macam-macam juga," ucap Agus.
Sebagaimana diketahui, kasus Agus Salim yang menyebabkan dirinya mengalami kebutaan lantaran disiram air keras di wajahnya sempat menghebohkan jagat media sosial. Kasus Agus pun sampai ke telinga Teh Novi yang juga sebagai Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.
Novi kemudian mengajak Agus ke podcast Denny Sumargo. Dari podcast Densu, rupanya membuat banyak orang yang iba dengan Agus. Masyarakat kemudian melakukan penggalangan donasi buat Agus yang kemudian nilai angkanya sangat besar Rp1,5 miliar.
Sayangnya, uang tersebut dicurigai tidak digunakan Agus untuk pengobatan, melainkan diberikan ke kerabatnya untuk keperluan pribadi. Misalnya, Rp98 juta diberikan Agus kepada kerabatnya bernama Wawa untuk membayar utang rumah. Uang itu kemudian dipakai lagi sebagian buat membayar utang. Sementara untuk pengobatan, Agus memilih tetap menggunakan BPJS.
Tindakan Agus itu sontak saja menuai kekecewaan dari Teh Novi dan para donatur. Teh Novi kemudian menarik uang donasi ke rekening Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, atas persetujuan Denny Sumargo, agar penggunaannya bisa lebih dikontrol.
Agus lantas tidak terima dengan perlakuan Teh Novi. Diwakili pengacaranya, Farhat Abbas, Agus melaporkan Teh Novi atas tuduhan pencemaran nama baik dan pemerasan. (*)
Editor: Rafika
