Benarkan Agus Korban Air Keras Ditolak Berobat Pakai BPJS Gegara Polemik Uang Donasi? Ini Penjelasan Pihak BPJS
Penulis: Rafika
2 jam yang lalu | 0 views
Presisi.co - Agus Salim, korban penyiraman air keras oleh rekan kerjanya, sempat mengeluh lantaran pengobatannya menggunakan BPJS ditolak. Hal itu terjadi ketika ia hendak kontrol kesehatan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada Rabu (6/11/2024).
Kala itu, Farhat Abbas menyalahkan Pratiwi Noviyanthie alias Novi yang menjadi pemicu ditolaknya BPJS Agus terkait dengan polemik dugaan penyelewengan dana donasi.
Untuk mendapatkan kejelasan mengenai BPJS Agus, tim kuasa hukum Agus lainnya, Krisna Murti, telah bertemu dengan pihak BPJS. Dari pertemuan tersebut, tim kuasa Agus Salim mendapatkan penjelasan bahwa klien mereka kini tidak lagi termasuk pasien yang ditanggung BPJS menurut aturan terbaru.
“Jadi untuk korban kecelakaan seperti Agus dan korban penganiayaan, itu tidak ditanggung BPJS. Itu ada di dalam Perpres tahun 2024,” ujar Krisna Murti di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024), sebagaimana diberitakan Suara.com.
Alhasil, biaya pengobatan Agus Salim di RSCM sepenuhnya ditanggung Krisna Murti. Pasalnya, uang donasi Agus Salim hingga saat ini masih dipegang oleh yayasan milik Pratiwi Noviyanthie.
“Saya yang menanggung semuanya karena uangnya semua masih ada di Novi. Kalau nunggu uangnya dikembalikan, nggak selesai-selesai,” tutur Krisna Murti.
Krisna Murti sendiri mengaku membiayai pengobatan Agus Salim bukan masalah besar baginya. Hanya saja, ia mnyayangkan tidak ada inisiatif dari yayasan Pratiwi Noviyanthie selaku pihak yang menyelenggarakan donasi. Padahal, mata Agus kini telah bisa melihat walau hanya sedikit.
“Harusnya begitu mendengar kabar Agus mulai bisa melihat terang sedikit, itu bisa jadi kabar bahagia buat yayasan. Jadi yayasan bisa mempercepat pembiayaan untuk pengobatan Agus,” kata Krisna Murti.
“Sampai saat ini, uangnya masih di mereka dan belum ada komunikasi sama sekali dengan kami,” imbuh sang pengacara.
Dalam waktu dekat ini, Krisna Murti dan tim berencana membawa Agus berobat ke Singapura menggunakan dana pribadi. (*)