Penjelasan Komisioner KPU Terkait Tahap Kedua DPTb Pilkada Samarinda
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
11 jam yang lalu | 71 views
Samarinda, Presisi.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda saat ini tengah menjalankan pelaksanaan tahapan kedua Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Tahapan tersebut telah berlangsung sejak Selasa, 29 Oktober hingga 20 November 2024 mendatang.
"Kami selesaikan tahapan pertama 28 Oktober lalu, dan kini memasuki DPTb tahap kedua," ungkap Komisioner KPU Samarinda Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Akbar Ciptanto pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Akbar menerangkan, pada tahapan kedua ini berlaku untuk melihat perubahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari masyarakat yang harus berpindah lokasi memilih karena kondisi tertentu. Dirinya menegaskan, terdapat empat kategori pemilih yang berhak mengajukan pindah lokasi pemungutan suara.
Pertama, pemilih yang harus berada di luar daerah asal karena tuntutan pekerjaan. Kedua, mereka yang sedang menjalani perawatan medis bersama keluarga pendamping di rumah sakit.
Lalu, masyarakat yang sedang berada dalam tahanan, baik di Polres, Polsek, maupun rumah tahanan dan terakhir adalah warga yang terdampak bencana alam.
"Yang pasti untuk sementara, ada sembilan kecamatan yang melakukan pindah memilih masuk ke Samarinda, Terutama yang pindah domisili. Yang lebih banyak itu yang keluar domisili," tambahnya.
Diketahui, berdasarkan hasil pleno sebelumnya, hasil rekapitulasi untuk DPTb tahap pertama, tercatat sebanyak 122 pemilih masuk ke Samarinda, sementara 284 pemilih terdaftar pindah keluar.
Dalam hasil rekapitulasi tersebut, data pemilih masuk sebanyak 122 pemilih yang terbagi menjadi 56 laki-laki dan 66 perempuan dari 33 desa/kelurahan di Samarinda.
Sedangkan untuk data pemilih keluar sebanyak 284 tersebut terbagi menjadi 170 laki-laki dan 114 perempuan dari 50 desa/kelurahan di Samarinda.
Rinciannya adalah, data pemilih masuk sebanyak 122 pemilih yang terbagi menjadi 56 laki-laki dan 66 perempuan dari 33 desa/kelurahan di Samarinda. Sedangkan untuk data pemilih keluar sebanyak 284 tersebut terbagi menjadi 170 laki-laki dan 114 perempuan dari 50 desa/kelurahan di Samarinda. (*)